Pagi ini Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu 1.300 Meter

Konten Media Partner
4 Agustus 2021 14:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, Rabu (4/8) pagi. Foto : PPGA Ile Lewotolok.
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, Rabu (4/8) pagi. Foto : PPGA Ile Lewotolok.
ADVERTISEMENT
LEWOLEBA - Gunung Api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi hari ini, Rabu (4/8). Tinggi kolom abu mencapai 1300 meter diatas puncak.
ADVERTISEMENT
Erupsi tersebut tercatat dalam Seismograf milik Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok.
Aktivitas erupsi vulkanik gunung ini terjadi pada Pukul 09.19 WITA. Kolom abu cenderung condong ke arah Barat disertai dentuman sedang.
"Pukul 09.19 Wita, tercatat di Seismograf dengan Amplitudo Maksimum 28 mm dan Durasi 41 detik," ungkap Stanislaus Ara Kian, Kepala PPGA Ile Lewotolok, Rabu (4/8) pagi.
Menurut Ara Kian, gunung Api Ile Lewotolok berstatus Siaga sejak 29 November 2020.
Karena masih fluktuatif, pihak PPGA merekomendasikan agar tidak boleh ada aktivitas warga dalam radius tiga kilometer dari puncak.
Penduduk yang berada sisi Tenggara gunung seperti desa Jontona dihimbau selalu waspada jika sewaktu waktu terjadi runtuhan material lapuk di sisi Tenggara akibat erupsi.
ADVERTISEMENT
Desa-desa yang berada di lereng gunung juga dihimbau untuk selalu menggunakan masker atau media penutup mata ketika terjadi hujan abu saat erupsi untuk menghindari ISPA dan gangguan penglihatan.
Hingga kini, kata Ara Kian, pihak PPGA masih terus melakukan pengamatan tentang perkembangan gunung api tersebut.
Terkait kebakaran kawasan hutan dan lereng akibat lontaran Lava Pijar erupsi gunung beberapa waktu lalu, Ara Kian menjelaskan hingga kini api sudah berhasil dipadamkan.
"Helikopter Water Bombing milik BNPB sudah memadamkan beberapa titik api di sekitar lereng dan kawasan hutan lindung Ile Ape," paparnya.