Pasca New Normal, Objek Wisata dan Hotel di Nagekeo Siap Sambut Wisatawan

Konten Media Partner
15 Juni 2020 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu hotel di Nagekeo, Hotel Pepita menerapkan  protokol kesehatan ketat dalam upaya mencegah COVID-19. Foto: Arkadius Togo.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu hotel di Nagekeo, Hotel Pepita menerapkan protokol kesehatan ketat dalam upaya mencegah COVID-19. Foto: Arkadius Togo.
ADVERTISEMENT
MBAY-Pemerintah Pusat telah menggaungkan kepada masyarakat untuk menjalankan kehidupan kenormalan baru atau New Normal di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Tatanan kehidupan normal baru tersebut harus ditaati oleh semua orang ketika melakukan aktivitas di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, telah mempersiapkan tatanan baru ini yang akan diterapkan untuk kunjungan wisatawan.
Kabupaten Nagekeo saat ini terus melakukan persiapan menyambut tatanan kehidupan normal baru.
"Tak hanya persiapan SOP yang sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19, namun kami juga terus menata infrastruktur objek wisata ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Andreas C. Ndona, Senin (15/6/2020).
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait kegiatan pariwisata di Kabupaten Nagekeo, baik untuk pengelola destinasi maupun wisatawan.
Ia mengatakan, Dinas Pariwisata Kabupten Nagekeo saat ini, tengah menyiapkan kapasitas SDM pariwisata melalui sosialisasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ditegaskan Andreas bahwa para pengunjung objek wisata di Kabupaten Nagekeo nantinya juga diwajibkan menggunaan masker dan menerapkan social distancing.
Selain itu, Pemda Nagekeo juga memberikan dukungan sarana dan prasaran di berbagai titik destinasi wisata guna mendukung protokol kesehatan, seperti fasilitas cuci tangan.
Pemilik Hotel Diminta Taat Protokol Pencegahan COVID-19
Andreas mengatakan, saat ini hotel juga tengah mempersiapkan sarana prasarana dan mengedukasi pekerja hotel dalam melayani tamu sesuai protokol pencegahan COVID-19.
Ia juga menegaskan, bagi hotel yang beroperasi nantinya wajib memastikan standar pencegahan COVID-19, seperti penyediaan tempat cuci tangan, penggunaan masker, jaga jarak, upaya menjaga kebersihan, dan lain sebagainya.
Apabila faktor tersebut tidak bisa dipenuhi, maka disarankan untuk tidak membuka aktivitas hotel terlebih dahulu, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan setiap pengunjung maupun pekerja hotel sendiri.
ADVERTISEMENT
Disaksikan media ini, sejumlah hotel di Kota Mbay, Kecamatan Aesesa, Provinsi NTT, mulai mempersiapkan Standar Operesional Prosedur (SOP) saat kehidupan normal baru.
Salah satunya Hotel Pepita yang sudah melakukan protokol kesehatan ketat diantaranya penggunaan alat pelindung wajah, kacamata, masker, sarung tangan dam penyemprotan cairan disinfektan dalam upaya mencegah COVID-19
Supervisi hotel Pepita, Bonfasius Hamu mengatakan, Hotel Pepita telah menyediakan berbagai perlengkapan terkait protokol kesehatan COVID-19.
"Kami telah menyediakan wastafel untuk cuci tangan di depan lobi. Kemudian kami cek suhu tubuh tamu dengan thermo-gun. Di front office pun, kami beri jarak antara tamu dengan tim kami. Begitu pula tamu satu dan lainnya kami beri jarak,” katanya.
Lanjutnya, juga memberikan fasilitas lain, berupa hand sanitizer di beberapa titik yang menjadi pusat kegiatan tamu hotel seperti di lobi hotel. Bahkan juga dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, baik di kamar maupun area publik.
ADVERTISEMENT
“Kami juga bagikan masker bagi tamu yang tidak membawa, dan itu free. Untuk staff juga wajib memakai masker, sarung tangan dan goggle glass. Kami berharap dengan new normal, perekonomian di Nagekeo kembali seperti semula," ujarnya.