Peduli Lingkungan, Karang Taruna Waiara, Sikka, Gelar Aksi Bersih Pantai

Konten Media Partner
27 September 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bersih-bersih di Pantai Waiara. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bersih-bersih di Pantai Waiara. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Sebagai kaum muda yang merasa bertanggungjawab atas keberlangsungan ekosistem laut dan keindahan pantai, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Harapan Jaya, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Propinsi NTT menggelar aksi bersih-bersih disepanjang pantai Waiara pada Sabtu (26/9/2020) siang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan bersih-bersih di Pantai Waiara tersebut dilakukan karena kondisi sampah, khususnya sampah plastik telah menjadi salah satu masalah utama laut dan pesisir pantai Waiara.
Sampah-sampah plastik tersebut biasanya berasal dari pesisir pantai tempat objek wisata yang dibuang dan terbawa gelombang. Ada pula yang berasal dari aktivitas nelayan atau sampah rumah tangga yang di buang kelaut. Penumpukan sampah-sampah tersebut memberi dampak negatif bagi kelangsungan hidup ekosistem laut dan pesisir karena sifat sampah yang sulit terurai dalam waktu yang sangat lama.
Anggota Karang Taruna Harapan Jaya saat melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Waiara. Foto : Istimewa
Fortunatus, Kordinator Divisi Olahraga karang Taruna Harapan Jaya kepada media ini mengatakan, keseimbangan ekosistem laut penting untuk dijaga, sehingga keberadaan ekosistem pesisir dan kekayaan alam hayati di Desa Waiara tetap lestari dan mampu mendorong pergerakan ekonomi di pesisir pantai Waiara.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan bersih sampah plastik di laut ini diharapkan agar pemuda dapat mengimplementasikan dengan ikut menjaga lingkungan laut dengan tetap menjaga kebersihan dan mengurangi sampah dengan memanfaatkan sebagai barang yang lebih berguna," ujar pemuda yang akrab disapa Firan ini.
Sementara itu, Helmy Kordinator Humas dan Organisasi Karang Taruna Harapan Jaya mengatakan, sampah plastik dapat mengakibatkan beberapa kerugian, seperti pencemaran tanah dan udara yang berada di bawahnya, mengganggu rantai makanan, polusi udara dan dapat membunuh hewan.
"Dampak yang ditimbulkannya antara lain adanya zat beracun pada kemasan plastik berbahaya bagi kesehatan, membutuhkan biaya mahal untuk tindakan penanggulangan dan penurunan kunjungan wisatawan ke lokasi," ujar Helmy.
Ketua Umum Karang Taruna Harapan Jaya Desa Waiara, Flavianus Flavi mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat Desa Waiara dalam rangka menjaga keindahan dan keasrian pantai Waiara.
Sampah di Pantai Waiara saat diangkat oleh anggota Karang Taruna Harapan Jaya Desa Waiara. Foto : Istimewa.
"Apalagi saat ini memasuki normal baru, segala sektor sudah mulai bangkit dan berbenah terutama di sektor pariwisata. Penataan kembali destinasi-destinasi wisata itu sangat penting dilaksanakan, salah satunya dipantai Harapan Jaya di Desa Waiara," ujar Flavi.
ADVERTISEMENT
Lebih Lanjut Ketua Umum Karang Taruna Harapan Jaya (KTHJ) mengatakan, aksi tersebut juga bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
Menurut Flavi, apabila hal tersebut tidak dilaksanakan, akan berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
"Saya mengucapkan terimah kasih kepada teman-teman yang sangat bersemangat untuk hadir ikut dalam aksi bersih-bersih ini dan harapan kepada masyarakat Desa Waiara tetap menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di pantai agar ekosistem laut dapat terjaga dengan baik," ujarnya.
Kontributor : Albert Aquinaldo