Peduli Lingkungan, Puluhan Aktivis Tanam Pohon di Hutan Lindung Egon

Konten Media Partner
21 Januari 2020 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berbagai elemen masyarakat terlibat dalam aksi penanaman pohon di kawasan Hutan Lindung Egon Ilin Medo, di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (21/1/2020). Foto: Mario WP Sina.
zoom-in-whitePerbesar
Berbagai elemen masyarakat terlibat dalam aksi penanaman pohon di kawasan Hutan Lindung Egon Ilin Medo, di Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (21/1/2020). Foto: Mario WP Sina.
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Puluhan aktivis lingkungerbagaian, mahasiswa pencinta alam, pelaku pariwisata Sikka, pemuda Desa Wairterang, Babinsa Koramil Waigete dan pegawai UPT KPH wilayah Sikka pada Selasa (21/1/2020) pagi melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam ratusan bibit pohon keras jenis pohon ara dan trambesi.
ADVERTISEMENT
Ratusan bibit pohon ara dan pohon trembesi ini ditanami di lokasi kawasan hutan konservasi yang berdekatan dengan Pantai wisata Wairterang, Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.
Pantauan florespedia, aksi penanaman ini dilakukan persis di lokasi yang pernah terjadi kebakaran hutan pada September 2019 lalu. Puluhan aktivis didampingi pegawai UPH Kehuatanan mendaki bukit dengan membawa bibit pohon untuk ditanami di dalam kawasan hutan.
Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Kabupaten Sikka, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  B Herry Siswadi yang ditemui di lokasi penanaman mengatakan dirinya berterima kasih kepada semua sahabat alam yang hari ini telah bersama melakukan penanaman 100 bibit ara dan 100 bibit trambesi di lokasi kawasan hutan lindung Egon Ilimedo yang pernah terbakar pada bulan September 2019.
ADVERTISEMENT
Lanjut B Herry Siswadi, penanaman pohon yang dilakukan UPT KPH Sikka di awal Januari 2020 sudah dilakukan sebanyak 3 kali dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat baik kelompok pencinta alam, mahasiswa maupun organisasi kepemudaan.
Seorang Babinsa Koramil Waigete aktif terlibat dalam aksi penanaman pohon di kawasan Hutan Lindung Egon Ilin Medo.Foto: Mario WP Sina.
Dikatakannya, pihak UPT Kehutanan Sikka pada awal tahun 2020 ini telah mendapatkan bantuan sebanyak 8.000 bibit pohon buah - buahan yakni bibit pohon mangga, sirsak, lengkeng, serta jambu kristal.
Dari ribuan bibit pohon buah - buahan yang ada, sudah dilakukan pembagian kepada kelompok masyarakat sekaligus penamanan di area Andalan, Blidit, Desa persiapan Egon Buluk yang masih merupakan kawasan Hutan Lindung Egon Ilinmedo.
Selain itu, ribuan bibit pohon buah - buahan tersebut juga sudah dibagikan kepada berbagai kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan penghijauan.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah salurkan 6.000 anakan bibit pohon buah - buahan kepada berbagai elemen masyarakat yang melakukan kegiatan penghijauan," jelas B Herry Siswadi.
Sementara itu salah seorang Aktivis Lingkungan sekaligus Pelaku Pariwisata Sikkka, Andi Dakus kepada florespedia menuturkan penamanan yang digelar hari ini sebagai bentuk kepedulian berbagai elemen masyarakat terhadap kelestarian hutan lindung Egon Ilin Medo yang menjadi penyangga oksigen bagi warga Sikkka.
Menurutnya, pihaknya akan rutin melakukan penanaman pohon di kawasan hutan lindung ini sepanjang musim hujan tahun ini.
"Ini hari aksi penanaman kedua yang kami lakukan melibatkan berbagai elemen masyarakat di Kota Maumere dan warga sekitar kawasan hutan," jelas Andi Dakus.