Pelanggan PDAM di Sikka, NTT, Bisa Bayar Tagihan Air secara Online

Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PDAM Kabupaten Sikka dengan PT. Bank NTT tentang Penyelenggaraan Layanan Penerimaan Pembayaran Jasa Tagihan Air Minum secara Online. Foto : Albert Aquinaldo.

MAUMERE - Terhitung sejak Kamis, 23 Juli 2020, pelanggan PDAM di Kabupaten Sikka bisa melakukan pembayaran tagihan air secara online melalui aplikasi NTT Pay yang bisa didownload melalui play store.

Terobosan baru tersebut merupakan kerjasama antara PDAM Kabupaten Sikka bersama Bank NTT yang ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PDAM Kabupaten Sikka dengan PT. Bank NTT tentang Penyelenggaraan Layanan Penerimaan Pembayaran Jasa Tagihan Air Minum secara Online pada Kamis (23/7/2020) bertempat di Cafe Rindu Lokaria.

Direktur PDAM Kabupaten Sikka, Fransiskus Laka yang didampingi Kepala Cabang Bank NTT Maumere, Vincentius Rabu Sulu saat ditemui wartawan usai acara penandatanganan tersebut menjelaskan bahwa pelanggan PDAM di Kabupaten Sikka bisa membayar tagihan air melalui loket resmi Bank NTT baik melalui Kantor Cabang Bank NTT di seluruh Indonesia dan bisa juga melalui SMS Banking apabila pelanggan memiliki tabungan di Bank NTT.

"Juga bisa dibayar melalui kios-kios mitranya Bank NTT, sehingga mungkin orang yang dengan keterbatasan waktu dan jarak bisa menggunakan itu untuk mempercepat proses pembayaran. Jadi Bayar di PDAM juga sama, bayar di Bank NTT dan mitranya juga sama," jelas Frans Laka.

Dijelaskan, bagi pelanggan yang belum memiliki tabungan di Bank NTT, bisa membayar melalui loket-loket resmi Bank NTT.

Sementara itu, Kepala Cabang Bank NTT Maumere menjelaskan, untuk pembayaran melalui Mobile Banking dengan menggunakan aplikasi NTT Pay yang bisa didapatkan di aplikasi play store.

"Disitu ada beberapa fitur, khusus untuk PDAM itu pembayaran tagihan air PDAM. Ini memudahkan masyarakat ini untuk setiap saat bisa membayar tagihan air atau dari posisi mana saja. Dengan syarat paling utama, harus punya rekening di Bank NTT. Kita harapkan masyarakat Sikka, miliki rekening di Bank NTT karena ini bank juga milik masyarakat Sikka," jelas Vincentius.

Diharapkan dengan adanya layanan tersebut, percepatan pembayaran tagihan air lebih maksimal. Dampak yang diharapkan, kata Vincentius, setiap kebijakan untuk perubahan ke arah yang lebih baik, baik PDAM maupun Bank NTT.

Disebutkan, Bank NTT di Kabupaten Sikka memiliki 1 kantor cabang, 2 kantor cabang pembantu, 6 kantor kas, 2 USPD dan memiliki 313 agen yang tersebar di wilayah Kabupaten Sikka.

"Mudah-mudahan dengan jumlah yang ada ini, masyarakat bisa manfaatkan," ujar Vincentius.

Dikatakan, untuk melakukan pembayaran secara online, pelanggan PDAM dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 3.000. Namun Vincentius mengajak masyarakat Kabupaten Sikka tidak berpikir soal biaya tambahan tersebut tetapi berpikir soal efisiensi dan efektifitas waktu dan menghemat biaya transportasi.

Dikatakan, sebelum dilaunching secara resmi, sehari sebelumnya sudah ada 10 orang pelanggan yang melakukan uji coba pembayaran tagihan air secara online.

Kontributor : Albert Aquinaldo