Pemda Sikka Masih Menerima Permohonan Beasiswa Berprestasi

Konten Media Partner
6 Oktober 2021 20:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati dan Wakil Bupati Sikka saat menyerahkan dana beasiswa berprestasi kepada salah satu mahasiswa asal Kabupaten Sikka yang kuliah di Bali. Foto : Albert Aquinaldo
zoom-in-whitePerbesar
Bupati dan Wakil Bupati Sikka saat menyerahkan dana beasiswa berprestasi kepada salah satu mahasiswa asal Kabupaten Sikka yang kuliah di Bali. Foto : Albert Aquinaldo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAUMERE – Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 7 Tahun 2020 tentang APBD Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2021 telah menganggarkan Dana Beasiswa Berprestasi sebesar Rp 10 miliar.
ADVERTISEMENT
Pengelolaan dana itu diserahkan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka berdasarkan Keputusan Bupati Sikka Nomor 284/HK/2021 tanggal 24 Agustus 2021 tentang Mahasiswa Penerima Beasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022.
Dalam laporan Kegiatan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Dana Beasiswa Berprestasi Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 bagi mahasiswa asal Kabupaten Sikka yang kuliah di luar Kabupaten Sikka, Senin (5/10) di Gedung Sikka Convention Center (SCC), disebutkan bahwa jumlah permohonan yang diterima Pemerintah Kabupaten Sikka sebanyak 2.283 berkas dan berdasarkan hasil verifikasi, seluruh berkas tersebut diterima dan diproses SK Bupati.
Sementara itu, penyerapan dana beasiswa itu sebesar Rp. 5.849.589.000 dari total Rp 10.000.000.000 yang dianggarkan pemerintah daerah. Artinya, dana itu masih tersisa sekitar Rp 4.510.411.000.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Protokol dan Koordinasi Pimpanan Setda Sikka, Even Edomeko yang ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (6/10) menjelaskan bahwa dirinya hanya bisa menjelaskan secara kebijakan, tetapi soal teknis untuk mengakses hingga pencairan dana itu ada pada bagian kesra.
Ditanya soal apakah dana yang masih tersisa itu masih bisa di akses oleh mahasiswa berprestasi baik di Kabupaten Sikka maupun di luar Kabupaten Sikka yang ingin mendapatkan dana itu, Even Edomeko menjelaskan bahwa secara kebijakan, apabila ada mahasiswa asal Kabupaten Sikka melakukan permohonan dan memenuhi persyaratan, maka akan di proses sesuai dengan ketentuan.
“Kalau permintaan itu melampaui target Rp 10 miliar, maka tugas pemerintah harus cari lagi yang kurang itu, tetapi apabila kebutuhan tidak mencapai kuota yang disiapkan, sangat mungkin uang akan tunggu untuk yang akan memohon lagi karena tahun anggaran belum selesai, bisa juga kalau memang dia sudah selesai, akan dikembalikan sesuai dengan sebentar lagi di perubahan APBD dengan laporan bahwa kami siapkan ini tapi yang minta ternyata ada dibawa itu,” jelas mantan camat Nele itu.
ADVERTISEMENT
Ditanya terkait target pemerintah Kabupaten Sikka untuk jumlah penerima beasiswa prestasi, Even Edomeko menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Sikka menargetkan sebanyak-banyaknya mahasiswa asal Kabupaten Sikka untuk bisa mengakses dana itu.
“Target itu sebanyak-banyaknya, bila perlu semua, hanya karena dia dilabeli beasiswa, maka ada prasyarat yaitu IPK minimal 3.0, yang mohon banyak, akan tetapi, Ipnya kurang dari itu ya tidak bisa, sementara kita siapkan lebih dari itu. Inikan berarti apa yang disiapkan pemerintah melampaui kebutuhan, nah kalau, dia melampaui kebutuhan, tahun anggaran belum selesai, berarti sisa waktu ini, kalau masih ada yang mohon, masih bisa diberikan, karena uangnya masih ada dan diperuntukan untuk itu, akan tetapi, jika sampai dengan akhir tahun anggaran tidak ada lagi yang mohon, uang ini sesuai dengan mekanisme anggaran akan dilaporakan untuk disiapkan kembali ke tahun berikutnya,” tandas Even Edomeko.
ADVERTISEMENT
Berikut besaran dana yang diterima mahasiswa berdasarkan kategori wilayah dan kampus yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai dengan laporan Kegiatan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Dana Beasiswa Berprestasi Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 bagi mahasiswa asal Kabupaten Sikka yang kuliah di luar Kabupaten Sikka, Senin (5/10) di Gedung Sikka Convention Center (SCC), antara lain:
1. Universtitas Nusa Nipa Indonesia dengan jumlah penerima sebanyak 1.333 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp. 3.283.645.000
2. IKIP Muhammadiyah dengan jumlah penerima sebanyak 277 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp. 507.703.000
3. Akfar Santo Fransiskus Xaverius dengan jumlah penerima sebanyak 57 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp. 136.050.000
4. Akper Santa Elisabeth Lela dengan jumlah penerima sebanyak 68 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp 170.000.000
ADVERTISEMENT
5. STFK Santo Paulus Ledalero dengan jumlah penerima sebanyak 53 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp. 143. 300.000
6. UT Pokja Madawat dengan jumlah penerima sebanyak 36 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp. 62.385.000
7. Politeknik Cristo Re dengan jumlah penerima sebanyak 18 mahasiswa dengan besaran dana beasiswa Rp. 45.000.000
8. Mahasiswa Kabupaten Sikka yang kuliah di wilayah Kabupaten Ende dengan jumlah penerima sebanyak 19 mahasiswa dengan besaran dana Rp.44.900.000
9. Mahasiswa Kabupaten Sikka yang kuliah di wilayah Kupang dengan jumlah penerima sebanyak 178 mahasiswa dengan besaran dana Rp.493.132.000
10. Mahasiswa Kabupaten Sikka yang kuliah di wilayah Makassar dengan jumlah penerima sebanyak 5 mahasiswa dengan besaran dana Rp.15.500.000
11. Mahasiswa Kabupaten Sikka yang kuliah di wilayah Bali dengan jumlah penerima sebanyak 26 mahasiswa dengan besaran dana Rp.101.950
ADVERTISEMENT
12. Mahasiswa Kabupaten Sikka yang kuliah di wilayah Jawa dengan jumlah penerima sebanyak 158 mahasiswa dengan besaran dana Rp.656.349.000
13. Mahasiswa Kabupaten Sikka yang kuliah di wilayah Kalimantan dengan jumlah penerima sebanyak 4 mahasiswa dengan besaran dana Rp.8.500.000
Kontributor : Albert Aquinaldo