Pemkab Sikka Berlakukan Transaksi Digital di Pasar Alok, Pedagang Belum Paham

Konten Media Partner
12 Januari 2022 19:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo memperlihatkan kartu Transaksi Digital usai Launching Payment Cashless di Pasar Alok, Rabu(12/1).
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo memperlihatkan kartu Transaksi Digital usai Launching Payment Cashless di Pasar Alok, Rabu(12/1).
ADVERTISEMENT
MAUMERE- Pemerintah Kabupaten Sikka memberlakukan sistem pembayaran digital di Pasar Alok Maumere guna mempermudah transaksi, tetapi itu tidak luput dari kendala dalam pemanfaatan sistem transaksi digital
ADVERTISEMENT
Dimana para pedagang di pasar, berangkat dari berbagai latar belakang ilmu dan tingkat pendidikan yang berbeda beda. Dengan demikian tidak semua pedagang mengerti tentang sistem transaksi digital sehingga butuh sosialisasi.
Agustinus (46) salah satu pedagang sarung yang ditemui di pasar Alok usai Launching Payment Cashless pada Rabu(12/1) menilai sistem pembayaran secara elektronik, pembayaran non tunai atau mengacu pada pembayaran digital ini sangat bagus namun tidak semua pedagang memahami. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat.
"Selain saya, masih banyak pedagang yang belum tau sistem pembayaran secara digital ini. Karena selama ini belum ada sosialisasi dari pihak berwajib seperti pemerintah,dan pihak ketiga," ungkap dia.
Agustinus mengakui, transaksi menggunakan kartu juga membingungkan masyarakat terutama masalah pengisian saldo.
ADVERTISEMENT
"Kita bingung pernah dibuat sosialisasi tapi hanya sekedar sosialisasi tidak melalui peragaan cara pengisian saldo dan penggunaan kartunya. Jadi intinya kita bingung, " ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang sayuran. Mereka mengaku belum siap untuk melakukan transaksi elektronik.
"Kami setiap hari jualan sayur dan tidak tau yang namanya kartu. Tapi untuk karcis elektronik kami sudah pasti manfaatkan. Setiap hari keluar seribu rupiah untuk karcis kendaraan," kata Maria Neta.
Bupati Sikka,Fransiskus Roberto Diogo dalam sambutannya mengatakan hadirnya payment Cashless ini pertama di NTT dan baru pertama kali terjadi di Sikka.
Digitalisasi ini kata Roby untuk mempermudah dalam transaksi pembayaran demi mengembangkan ekonomi masyarakat.
"silahkan gunakan teknologi ini karena sangat muda, kalau bapa mama ada kesulitan dapat berkonsultasi kepada pihak yang mengatur dan mengelola hal ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Digitalisasi telah merambah ke segala aspek kehidupan, termasuk kegiatan transaksi jual beli dan perbankan. Sudah waktunya kita pun beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi bagian dari cashless society agar kegiatan keuangan yang kita lakukan semakin praktis dan mudah. Setelah mengenal beberapa jenis transaksi cashless yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Direktur PT Cardsindo, Junaedi dalam sambutannya ia mengatakan bahwa program ini sudah dilakukan di beberapa kota besar di pulau Jawa. Sedangkan untuk kota Kabupaten baru pertama kali diterapkan di Kabupaten Sikka dan sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang mengaplikasikan program payment Cashless ini.
"Kami juga bangga dengan hadirnya program payment Cashless di Sikka, semoga ini menjadi contoh bagi kabupaten kabupaten lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dan hal ini atas kerjasama dari pihak pemerintah, pihak BNI dan mitra lainnya yang telah mensupport dengan caranya masing masing demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Sikka," pungkasnya.
Kepada Dinas Perindag Kabupaten Sikka, Yosep Benyamin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam upaya membangun kerjasama saling menguntungkan maka telah dilaksanakan kerjasama antara Disperindag Sikka dengan PT Cardsindo III perkasa perihal penggunaan aplikasi duit dan smart card.
Maksud dari kerjasama ini adalah memanfaatkan potensi dan keahlian dari fasilitasi yang dimiliki masing masing pihak dalam rangka kerja sama penggunaan aplikasi duit dan smart card untuk menunjang segala usaha yang ada di Kabupaten Sikka. Meningkatkan akses pasar bagi pelaku usaha dan meningkatkan pendapatan bagi masing masing pihak. Meningkatkan pemanfaatan pembayaran smart card.
ADVERTISEMENT
Yosep Benyamin berharap kepada seluruh ASN kabupaten Sikka harus wajib menggunakan aplikasi smart card ini. Kepada para pelaku usaha di kabupaten Sikka ia berharap agar dapat menggunakan aplikasi payment Cashless dan smart card tersebut," imbuhnya.
Kontributor : Athy Meaq