Petani di Sikka Belum Dapatkan Kartu Petani

Konten Media Partner
26 Oktober 2020 19:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses jual beli pupuk bersubsidi di distributor di Kota Maumere. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses jual beli pupuk bersubsidi di distributor di Kota Maumere. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Meski telah diluncurkan program Kartu Tani oleh Kementerian Pertanian RI, namun hingga saat ini para petani di Kabupaten Sikka belum mendapatkan program tersebut yang memberikan banyak manfaat bagi para petani.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sikka, Mauritz da Cunha melalui Kepala Seksi Pupuk, Pestisida dan Ashinta, Fransiskus Muga saat ditemui media ini pada Senin (26/10/2020) diruang kerjanya.
Dikatakan, meski belum mendapatkan kartu tani, sebanyak 23.715 petani di Kabupaten Sikka sudah terdaftar dalam sistem e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
"Kalau di Sikka belum dapat program kartu tani. Untuk tahun 2020, katanya hanya beberapa kabupaten di NTT yang ujicoba. Sikka tidak termasuk kabupaten yang ujicoba program kartu tani ini. Jadi petani di Sikka belum mendapatkan program kartu tani. Kita tunggu dari pusat saja," jelas Frans.
Selain belum mendapatkan kartu tani, Frans juga mengaku petani di Kabupaten Sikka juga belum mendapatkan asuransi pertanian bagi petani yang gagal panen.
ADVERTISEMENT
"Kartu tani belum berarti asuransi pertanian juga belum. Asuransi pertanian masih tahap sosialisasi. Kalau petani sudah dapat kartu tani dengan sendiri akan dapat asuransi pertanian. Tetapi untuk saat ini, petani di Sikka belum mendapatkan dua program itu yakni kartu tani dan asuransi pertanian," ungkap Frans itu.
Meski demikian, dikatakan bahwa petani di Kabupaten Sikka yang belum mendapatkan kartu tani tetap bisa membeli pupuk bersubsidi. Syaratnya, harus terdaftar dalam sistem e-RDKK.
"Biar mereka belum dapat kartu tani untuk sementara mereka tetap bisa beli pupuk bersubsidi. Intinya mereka terdaftar di e-RDKK pasti dilayani oleh distributor untuk pembelian pupuk bersubsidi," kata Frans.
Sementara itu, Distributor PT. Pupuk Kaltim, CV. Dirga Jaya Teknik Maumere, Budi Gomel mengakui sampai saat ini tetap melayani pembelian pupuk bersubsidi bagi petani yang ada di Sikka. Mengingat petani di Sikka belum memiliki kartu tani.
ADVERTISEMENT
"Kita layani saja pembelian pupuk bersubsidi meskipun mereka belum memiliki kartu tani. Intinya, mereka menunjukan RDKK sesuai dengan kebutuhan kelompoknya. Mereka harus bawa e-RDKK yang sudah di validasi oleh dinas yang kita layani. Jadi kalau tidak ada RDKK kita tidak melayani. Kalau tidak ada e-RDKK, baru kami layani pembelian pupuk, pasti kami dipidanakan. Jadi kami layani petani yang ada e-RDKK,” tutur Budi Gomel
Budi Gomel menilai, apabila para petani di Kabupaten Sikka sudah memiliki kartu tani maka akan sangat bermanfaat bagi petani tani terutama terkait penyaluran pupuk bersubsidi.
"Kartu tani ini ada sebenarnya memudahkan petani dan juga kita sebagai distributor pupuk. Jadi mereka datang tinggal tunjuk kartu tani kita langsung layani. Jadi kita sebagai distributor tidak repot lagi harus buka e-RDKK cari nama-nama mereka," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Albert Aquinaldo