Proyek Jalan Dadawea - Pomamana di Ngada Tidak Selesai Tepat Waktu

Proyek pe ningkatan ruas jalan Dadawea hingga Pomamana di Ngada yang belum selesai dikerjakan. Foto: Arkadius Togo.

BAJAWA - Proyek peningkatan ruas jalan di Desa Dadawea hingga wilayah Pomamana di Desa Ratogesa Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, tidak selesai tepat pada waktunya. Sesuai kontrak tertanggal 9 Juli 2019 Nomor 620/PUPR/BM/PJ/187/07/2019, proyek tersebut dikerjakan selama 150 hari kelender, dari tanggal 10 Juli sampai tanggal 6 Desember 2019. Namun, hingga kini proyek tersebut belum selesai.

Pantauan media ini, di lokasi proyek hanya terlihat ada galian. Sedangkan bahan material seperti pasir, batu dan material pendukung lainnya tidak kelihatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ngada, Silvester Tewe saat dihubungi media ini, Sabtu (7/12), membenarkan bahwa proyek tersebut belum selesai dikerjakan oleh rekanan.

"Iya, pekerjaan itu belum selesai kerja. Kami sudah kirim surat teguran yang kedua kali untuk rekanan" ujarnya.

Menurut Silvester, apabila rekanan tidak mengindahkan surat teguran kedua dan pekerjaan tidak kunjung selesai, maka pihaknya akan melayangkan surat teguran ketiga kalinya.

"Kalau sampai teguran ketiga dan rekanan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan, maka kami akan PHK," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya telah bersepekat memberikan perpanjangan waktu untuk rekanan agar dapat menyelesaikan pekerjaan itu. "Soal berapa lama perpanjangan waktu kami belum ada pertemuan dengan rekanan," ungkap Silvester.

Untuk diketahui, peningkatan ruas jalan Dadwea - Pomamana menelan anggaran sebesar Rp 2,9 miliar lebih yang bersumber dari APBD-DAU tahun anggaran 2019. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Gatra Mandiri. (Arkadius Togo).