Rapid Antigen: 69 Tenaga Kesehatan di Manggarai Positif COVID-19

Konten Media Partner
16 Januari 2021 17:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenaga kesehatan di Manggarai sedang melayani pemeriksaan swab antigen di Stadion Golodukal Ruteng. Foto: Engkos Pahing.
zoom-in-whitePerbesar
Tenaga kesehatan di Manggarai sedang melayani pemeriksaan swab antigen di Stadion Golodukal Ruteng. Foto: Engkos Pahing.
ADVERTISEMENT
RUTENG - Data penularan COVID-19 di Kabupaten Manggarai, NTT, setiap harinya mencatatkan jumlah yang meningkat.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menimpa masyarakat umum, virus mematikan ini juga kian menyerang tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus mematikan ini.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa, menyebut, berdasarkan pemeriksaan rapid antigen, jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang tertular kini mencapai 69 orang.
Nakes yang terpapar COVID-19 ini terdata bekerja di 5 puskesmas, rumah sakit pemerintah ditambah Dinas Kesehatan. 69 orang nakes itu sedang dalam perawatan.
Dijelaskan Lodovikus Moa, pemeriksaan swab antigen untuk petugas medis baru dilaksanakan di 7 puskesmas dari total 23 puskesmas yang ada dengan target pemeriksaan sebanyak 800 Nakes.
“Nakes yang bekerja di Puskesmas Lao: 9 orang, di Puskesmas Kota 9 orang, nakes yang bekerja di Puskesmas Timung 3 orang, di Puskesmas Watu Alo 4 orang, di Puskesmas Bangka Kenda 15 orang, di RSUD dr. Ben Mboi 7 orang serta Dinas Kesehatan sebanyak 22 orang. Total 69 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19,” papar Lodovikus Moa ketika dihubungi Sabtu (16/1/2021). 
ADVERTISEMENT
Angka penularan COVID-19 di kalangan tenaga medis berpotensi bertambah, mengingat masih 15 puskesmas lagi yang akan dilakukan pemeriksaan swab antigen.
“Untuk 15 puskesmas yang tersisa akan dilanjutkan pekan depan sehingga kemungkinan angkanya bertambah,” imbuhnya.
Kendati tak sedikit tenaga medis yang tertular COVID-19, namun pelayanan kesehatan di RSUD dr. Ben Mboi dan seluruh puskesmas lanjut Lodovikus,masih berjalan normal.
“Tidak ada penghentian pelayanan kesehatan. Masyarakat jangan ragu karena pelayanan kesehatan tetap berjalan seperti biasa oleh tenaga medis yang sehat,” sebutnya.
Disampaikan Lodovikus Moa, jumlah pasien terkonfirmasi Positif COVID-19 di Manggarai telah mencapai 296 orang.
Angka tersebut terbagi atas; berdasarkan hasil swab test rapid antigen 194 orang dan swab test PCR sebanyak 102 orang.
ADVERTISEMENT
Jika dikurangi dengan pasien yang sembuh 86 orang dan pasien meninggal 3 orang maka tersisa 210 pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan.
"Pasien COVID-19 yang sedang mendapatkan perawatan di RS dr. Ben Mboi berjumlah 2 orang. Kemudian sedang menjalankan isolasi dan Karantina di Wisma Atlet 11 orang, yang sedang menjalankan karantina dan isolasi mandiri di rumah dibawah pantauan Nakes berjumlah 183 orang. Lalu pasien yang sembuh berjumlah 86 orang dan pasien meninggal dunia berjumlah 3 orang,” tutupnya.
Kontributor: Engkos Pahing.