Remaja 16 Tahun di Sikka Diperkosa hingga Pingsan

Konten Media Partner
18 Mei 2022 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kumparan
ADVERTISEMENT
MAUMERE - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Sikka kembali terjadi.
ADVERTISEMENT
Kali ini menimpa ANA (16) pelajar asal Napungbiri, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Selasa (17/5) sekitar pukul 19.00 WITA.
ANA diduga diperkosa oleh NNS di Pantai Napungbiri, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.
Terbongkarnya kasus dugaan pemerkosaan terhadap ANA bermula ketika ibu kandung korban, MML mendapati anaknya pingsan di rumahnya pada Selasa (17/5) sekitar pukul 19.30 WITA.
Setelah sadar, MML selaku ibu kandung korban menanyakan perihal anaknya yang sempat pingsan.
"Kenapa kau pingsan," tanya MML kepada anaknya.
Korban kemudian menceriterakan kepada ibu kandungnya bahwa dirinya telah di perkosa oleh NNS.
Korban kemudian mengungkapkan bahwa awal mula kejadian tersebut yakni pada hari Selasa (17/5) sekitar pukul 19.00 WITA, korban sedang mencuci piring di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, terduga pelaku memanggil korban dengan maksud mengembalikan parang yang sebelumnya dipinjam oleh terduga pelaku.
Saat itu terduga pelaku memanggil korban dari kejauhan yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah korban.
Setelah sampai di tempat terduga pelaku berdiri, dia kemudian meletakan parang yang dia pinjam di pohon mente dan langsung menurunkan celananya dan menyuruh korban untuk melakukan hal yang tidak seharusnya.
Saat itu korban tidak mau melakukan hal tersebut, namun setelah menarik tangan korban dan menyuruh korban untuk tidur di tanah.
Setelah korban tidur, terlapor menarik paksa celana korban dan terlapor menindih tubuh korban dan memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Atas kejadian itu, ibu kandung korban melapor ke Mapolsek Waigete.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Albert Aquinaldo