Satu Orang Nakes Positif COVID-19, Puskesmas di Lembata Tutup 3 Hari

Konten Media Partner
23 Februari 2021 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lembata, dr. Lucia Sandra Gunadi.
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lembata, dr. Lucia Sandra Gunadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
LEWOLEBA - Satu orang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Balauring, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur terkonfirmasi positif COVID-19, Selasa (23/2).
ADVERTISEMENT
Akibat itu, terhitung Rabu (24/3) besok, seluruh pelayanan di puskesmas tersebut terpaksa ditutup.
Ketua Satgas Kecamatan Omesuri, El Mandiri, Selasa (23/2) sore mengatakan, ia mendapat informasi itu dari pihak kecamatan bahwa ada salah satu nakes dilaporkan positif COVID-19.
Dan karena sesuai petunjuk dari Dinkes Lembata dan untuk kepentingan sterilisasi, puskesmas maka pelayanan ditutup selama tiga hari.
El Mandiri yang juga Camat Omesuri katakan, semua petugas kesehatan yang sudah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 itu akan menjalani rapid test.
"Dihimbau kepada semua kepala desa agar menyampaikan ke masyarakat bahwa selama tiga hari kedepan tidak ada pelayanan di puskesmas Balauring maupun RS Pratama Meru", kata El Mandiri.
Kemudian Plt Kapus Balauring juga katakan hal yang sama. Dihubungi media, Selasa (23/2), dia mengatakan bahwa ada satu orang tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Iya ada yang positif COVID-19", singkat Karyawati Tini.
Menanggapi ini, Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lembata juga membenarkan hal ini.
"Informasi yang diterima benar adanya. Ada salah satu nakes disana terkonfirmasi positif COVID-19", terang dr. Lucia Sandra Gunadi, Selasa (23/2).
Jubir Satgas juga belum bisa memastikan apakah pasien COVID-19 itu sudah menjalani dan menerima vaksinasi Corona tahap 1 atau 2.
"Untuk vaksin COVID-19 tahap 1 dan 2 atas pasien itu, kita belum dapat laporan", tutupnya.
Informasi yang dihimpun media, semua tenaga kesehatan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur sudah menjalani vaksinasi COVID-19 hingga tahap akhir, yakni tahap 1 dan 2.