Satu Pasien COVID-19 di Sikka Meninggal Saat Isoman

Konten Media Partner
18 Februari 2022 18:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MAUMERE - Satu pasien COVID -19, berinisial L (80) warga Jalan Sinde Kabor, RT. 007/RW.002, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT, yang menjalani perawatan isolasi mandiri (isoman), dilaporkan meninggal dunia pada Kamis( 17/2) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus kepada media ini Jumad(18/2) menjelaskan, pasien positif COVID-19 yang meninggal adalah eorang laki-laki berusia 80 tahun.
Sebelumnya, pasien melakukan Rapid Antigen di salah satu klinik swasta pada Kamis (17/2) dan hasilnya positif COVID-19.
Setelah dilakukan trecking kontak erat, direkomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri. Pasien kemudian mengalami sesak napas dan akhirnya meninggal pada Kamis(17/2) dini hari.
"Pasien ini sebelumnya melakukan Rapid Antigen kemarin di klinik swasta. Hasilnya positif COVID-19. Kemudian menjalankan isolasi mandiri. Tadi malam mengalami sesak napas dan akhirnya meninggal dini hari, " kata Petrus Herlemus.
Saat ini jenasah dimakamkan di pekuburan keluarga dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka, hingga Kamis (17/2) kasus COVID-19 aktif sebanyak 59 kasus.
Yang menjalani perawatan diruang isolasi RSUD.Tc Hillers Maumere sebanyak 3 orang, karantina terpusat sebanyak 18 orang dan karantina mandiri sebanyak 38 orang.
Dengan sebaran, Kecamatan Alok 19 kasus, Kecamatan Alok Timur 19 kasus, Kecamatan Alok Barat 1 kasus, Kecamatan Mapitara 3 kasus, Kecamatan Hewokloang 8 kasus, Kecamatan Kewapante 8 kasus dan Kecamatan Paga 1 kasus.
Herlemus juga memastikan bahwa, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan untuk mengantisipasi penyebaran kasus COVID-19 yang semakin meluas, yakni dengan melakukan pemeriksaan swab antigen terhadap orang yang kontak erat dengan pasien positif.
Dirinya juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap mematuhi protokoler kesehatan, demi memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sikka.
ADVERTISEMENT
Kontributor : Athy Meaq