Sejumlah Rute Pelayaran di Kupang, NTT, Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem

Konten Media Partner
7 Januari 2020 15:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi.
ADVERTISEMENT
KUPANG- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menutup enam lintasan penyeberangan dari dan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai Minggu (5/1), akibat cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
"Ada enam rute pelayaran atau lintasan penyeberangan di NTT terpaksa kami tutup untuk sementara akibat cuaca buruk," kata General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Cuk Prayitno, kepada wartawan, Senin (6/1/2020).
Enam rute yang ditutup itu adalah Kupang-Rote dengan KMP Inerie II dan KMP Ile Mandiri, rute Kupang-Hansisi (pulau Semau) dengan kapal KMP Lakaan dan KMP Ile Mandiri.
Selain itu, ASDP juga menutup rute Kupang-Larantuka (Flores Timur) dengan kapal KMP Lakaan, serta lintasan penyeberangan Kalabahi (Alor) -Kupang dengan kapal KMP Ile Labalekan dan KMP Ranaka.
ASDP juga menutup rute Larantuka-Solor-Lewoleba-Kupang dengan KMP Ile Ape, kemudian juga Waingapu-Raijua-Sabu-Kupang dengan KMP Uma Kanada.
"Semuanya kami tutup karena memang cuacanya lagi buruk dan sudah ada peringatan cuaca ekstrem dari pihak BMKG," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain enam rute tersebut ASDP juga menutup rute pelayaran di daerah Kabupaten Sikka yakni dari Kewapante -Pemana-Pulau Besar-Pemana-Kewapante.
Penutupan sejumlah rute tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kalau kondisi cuacanya sudah membaik, dan pertimbangan teknis operasional dari nahkoda dan KSOP bahwa sudah bisa berlayar, kami akan buka kembali," tandasnya.
Ia menjelaskan, dari laporan BMKG Kupang menyatakan tinggi gelombang dilaporkan berkisar antara 1,25 hingga 5 meter. Tinggi gelombang 1,25- 2,5 meter terjadi di wilayah perairan utara Flores, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, Selat Flores-Lamakera dan Selat Alor.
Selanjutnya tinggi gelombang 2,5-4 meter di wilayah Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu dan Perairan utara sampai selatan Kupang-Rote. Sedangkan tinggi gelombang 4-5 meter di wilayah Samudera Hindia selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Pulau Sabu.
Ilustrasi kapal nelayan Foto: terex/Thinkstock
ADVERTISEMENT