Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Ende

Konten Media Partner
22 Januari 2021 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangis haru keluarga di rumah duka almarhum Teofilus Ura Dari. Foto: Mario WP Sina.
zoom-in-whitePerbesar
Tangis haru keluarga di rumah duka almarhum Teofilus Ura Dari. Foto: Mario WP Sina.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ENDE- Suasana haru dan duka mendalam menyelimuti Desa Pora ketika jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air PK 182, Teofilus Lau Ura Dari tiba di rumah duka di Kampung Pora, Desa Pora, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende pada Jumat (22/1/2021) pukul 11.30 Wita.
ADVERTISEMENT
Pantuan media ini isak tangis keluarga tak terbendung ketika peti jenazah Teofilus Lau Ura Dari diturunkan dari mobil ambulans Pemkab Ende dan dibawa ke rumah duka.
Tampak ibunda almarhum Teofilus, Demetria Ledefika Eka dan adik kandung Teofilus, Tarsisius Panda menangis histeris. Keluarga besar lainnya pun ikut larut dalam kesedihan keduanya.
Setibanya di halaman rumah duka, keluarga menggelar upacara adat yang dipimpin oleh salah seorang tokoh adat Desa Pora.
Usai upacara adat, dilanjutkan dengan serah terima jenazah dari perwakilan Sriwijaya Air, Johanes Alexander kepada perwakilan keluarga yang diterima paman almarhum, Andreas Resi.
Peti jenazah Teofilus Ura Dari diusung anggota keluarga menuju rumah duka.
Usai penyerahan jenazah, barulah jenazah dalam peti berwarna putih, dimasukkan ke dalam rumah duka.
Salah seorang paman almarhum, Donatus Bari kepada media ini mengungkapkan jenazah Teofilus dan keluarga tiba di Bandara Haji Aroebosman Ende pukul 10.45 Wita dan diterima oleh Bupati Ende, Jafar Achmad.
ADVERTISEMENT
Usai diterima Pemkab Ende, pihaknya melakukan perjalanan darat dari Kota Ende menuju rumah duka di Desa Pora.
Atas nama keluarga besar almarhum Teofilus, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan segenap bantuan dari manajemen Sriwijaya Air, Tim DVI Polri maupun pihak - pihak terkait dari awal proses identifikasi jenazah Teofilus sampai tiba di rumah duka di Kampung Pora.
Tangis ibunda almarhum Teofilus disamping peti jenazah anaknya. Foto: Marip WP Sina.
Hal senada juga disampaikan Juru bicara keluarga almarhum Teofilus, Benediktus Beke. Ia mengungkapkan pihak keluarga besar menyampaikan terima kasih kepada Sriwijaya Air yang telah memfasilitasi dari serah terima jenazah di Jakarta maupun mengurus ibu almarhum untuk proses test DNA.
"Ini sebuah proses yang tidak gampang dan tidak mudah dengan situasi COVID-19 seperti sekarang ini. Tetapi semua proses bisa dilalui dengan baik. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Bupati Ende yang telah menerima kami secara pemerintahan," ungkap Benediktus Beke.
ADVERTISEMENT
Kata Benediktus Beke, pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Dukcapil dan Dinas Dukcapil Ende atas kemudahan perubahan identitas Teofilus Lau Ura Dari. Sehingga proses identifikasi dan pemulangan jenazaah berjalan lancar.