Terdampak Bencana, 695 Rumah Warga di Lembata Siap Direlokasi

Konten Media Partner
12 April 2021 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdampak Bencana, 695 Rumah Warga di Lembata Siap Direlokasi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
LEWOLEBA - Sedikitnya 695 rumah milik warga di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur siap direlokasi.
ADVERTISEMENT
Total rumah yang rusak berat 133 unit, 234 rusak sedang, dan sisanya sebanyak 328 rusak ringan.
Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan Pemda masih terus melakukan pendataan terhadap rumah penduduk yang harus direlokasi.
Pendataan rumah penduduk akan diverifikasi setiap minggu untuk mendapatkan data pasti sebelum dikirim ke Kementerian PUPR.
Ada dua desa yang bakal direlokasi. Dua desa itu adalah Desa Lamagute 455 jiwa atau 132 KK, dan Desa Waimatan sebanyak 528 jiwa atau 294 KK.
"Data Pemda per 12 April 2021 sebanyak 695 unit rumah. Rencana relokasi pemukiman 2 desa, Lamagute 455 jiwa, 132 KK dan Waimatan 528 kiwa, 294 KK", katanya Senin (12/4).
Dia juga merincikan bahwa ada 10 desa yang terkena dampak siklon tropis seroja di Lembata.
ADVERTISEMENT
Sepuluh desa itu adalah, Desa Waimatan, Jontona, Lamawolo, Waowala, Tanjung Batu, Amakaka, Leudanung, Wowong, Leuburi dan Waimuda.
Disebutkan juga sebanyak 224,23 hektare areal terkena dampak badai siklon seroja.
Dan ada 6 kecamatan yang terdampak parah. Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, Omesuri, Buyasuri, Atadei.
Sementara itu untuk total pengungsi terdata sebanyak 4.022 jiwa. Pengungsi terpusat di 9 posko ada 1.140 jiwa atau 332 KK, sedangkan pengungsi mandiri sebanyak 2.882 jiwa.