Video: Dua Bocah Penderita Gizi Buruk & Difabel Dirawat di Rumah Sakit

Alfaris Yosin dan Rivaldus Rival, bocah penderita gizi buruk dan difabel dirawat di RSUD TC Hillers Maumere pada Senin (4/11). Foto: Mario WP Sina.

MAUMERE - Derita Alfaris Yosin (12) dan Rivaldus Rival (10), dua bocah penderita gizi buruk asal Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT, perlahan mulai berkurang. Pemerintah kabupaten (Pemkab) turun tangan membantu biaya pengobatan mereka. Kini keduanya sedang menjalani perawatan intensif di Ruangan Anak RSUD TC Hillers Maumere.

Senin (4/11) pagi, Alfaris dan Rival tampak tenang saat diperiksa oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Mario B. Nara. Sementara sang ibu angkat yang selama ini merawat mereka terlihat setia berjaga di samping tempat tidur keduanya.

dr. Mario B. Nara, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, selain menderita gizi buruk, kedua bocah malang ini juga menderita beberapa penyakit lainnya. Karena itu, dokter dan tim medis akan melakukan upaya pengobatan atas penyakit-penyakit itu terlebih dahulu.

Ia merincikan, kedua bocah malang ini menderita kelainan bawaan sejak lahir yang disebut cerebal palsi. Selain itu, dari pemeriksaan berat badan dan tinggi badan dan dari segi usia, keduanya masuk kategori gizi buruk.

“Dari hasil pemeriksaan, kami menemukan keduanya mengalami infeksi paru, tifus, dan anemia. Kondisi-kondisi demikian yang perlu kita perbaiki. Selanjutnya, secara bersama dilakukan perbaikan gizi, memberikan formula khusus untuk anak-anak dan fisioterapi untuk mengatasi kekakuan otot tangan dan kaki,”ungkapnya. (Mario WP Sina).