Warga Desa Ria 1, Flores, Kini Bisa Menikmati Air Minum Bersih

Konten Media Partner
27 November 2021 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, saat meresmikan sumur bor air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Jumat (26/11). Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, saat meresmikan sumur bor air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Jumat (26/11). Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BAJAWA - Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, akhirnya meresmikan sumur bor air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Jumat (26/11).
ADVERTISEMENT
Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, yang menggagas pembangunan sumur bor juga pemerintah NTT kerja sama dengan perusahaan minyak nasional asal Thailand, PTT Exploration and Production (PTTEP) yang beroperasi di Indonesia.
General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam, pada peresmian tersebut menyatakan bahwa dirinya bersyukur pembangunan sumur bor tersebut berhasil setelah delapan bulan proses pekerjaannya.
PTTEP Indonesia berharap dengan adanya fasilitas sumur air bersih ini, akan menambah semangat dalam meningkatkan kualitas hidup, memberi dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat serta waktu yang dapat dihemat dari usaha untuk mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik.
"PTTEP Indonesia senang dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas di NIT. Semoga sumur air bersih ini dapat meningkatkan kualitas hidup mansyarakat, meningkatkan pergerakan ekonomi di desa ini dan semoga sumur ini terus menjadi bagian untuk sumber kehidupan bagi warga desa,” ujar Grinchai.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, pemanfaatan air bersih bagi masyarakat Desa Ria 1, penting dalam kemajuan manusia Indonesia. Karena itu, sebagai perusahaan yang mengedepankan Sustainable Development Goals atau SDGs, PTTEP Indonesia menyambut baik kolaborasi membangun desa yang layak air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.
Air bersih juga penting bagi kemajuan ekonomi, diantaranya untuk warga desa yang fokus di pertanian maupun peternakan.
“Kontribusi ini juga sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat. Air bersih dan sanitasi merupakan masalah klasik di Nusa Tenggara Timur. Karena itu, Julie Sustrisno Laiskodat yang merupakan anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur, menginisiasi pembangunan sumur di Kabupaten Ngada,” kata dia.
Sementara itu, Julie Sutrisno Laiskodat, mengatakan kehadiran PTTEP Indonesia dalam menyediakan sarana air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1, dilakukan atas dasar pentingnya menyediakan air bersih bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, dirinya siap memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, tetapi masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan apa yang diperjuangkan untuk masyarakat itu sendiri.
Air bersih yang menjadi masalah di NTT harus terus diperjuangkan pula dan PTTEP Indonesia baru pertama melakukan kegiatan pemboran untuk menghasilkan air bersih di NTT.
"Mereka tidak menuntut apa-apa dari masyarakat. Yang mereka harapkan adalah gunakan air itu sebaik mungkin. Jaga dan rawat fasilitas air minumm bersih ini dengan baik,” ungkapnya.
Sementara Bupati Ngada, Paru Andreas, yang diwakili Asisten II Setda Ngada, Hironimus Reba Watu dalam sambutannya mengatakan bahwa kepedulian PTTEP Indonesia yang berkantor di Thailand sungguh luar biasa. Atas nama Pemerintah Kabupaten Ngada, dirinya menyampaikan terima kasih kepada PTTEP Indonesia juga Bunda Julie Laiskodat.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, pembangunan sarana prasarana air bersih di Dusun Kedu yang juga merupakan desa persiapan Kembang sangat berarti bagi kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.
“Saya minta seluruh masyarakat agar memanfaatkan dengan baik sarana yang sudah dibangun ini,” pungkasnya.
Hadir pula pada kesempatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada, Cecilia Sarjinem Paru, Plt Camat Riung Barat, Longginus Nadeng, Kades Ria I, Hironimus Kasa, juga Kapolsek Riung serta sejumlah undangan.