Warga Warsawe - Mabar Bangun Rumah Adat Gendang

Tokoh adat dan tokoh masyarakat Kampung Warsawe saat peletakan batu petama pembangunan Rumah Gendang pada Senin (8/7). Sumber foto : Istimewa.

LABUAN BAJO - Pertama kalinya dalam sejarah Kampung Warsawe di DesaWisata Air Terjun Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat membangun umah adat Manggaai yang disebut Rumah Gendang.

Rumah Gendang pertama itu dibangun di tengah Kampung warsawe. Peletakan batu pertama sudah dilakukan oleh Bupati Manggarai Barat,Agustinus Ch Dula, Senin (8/7).

Tua Golo Warsawe,Thomas Pura mengantar seluruh warga kampung menuju tempat untuk menyerahkan persembahan kepada leluhur (Compang). Sebelumnya dengan tari dan nyanyian para tetua menyambut rombongan yang hadir di tengah kampung.

Disapa secara adat oleh tetua masyarakat Yoseph Ben, dan Tua Golo Warsawe, Thomas Pura lalu mengundang semua para leluhur untuk mengambil bagian pada pembangunan rumah adat itu. Thomas Pura dan Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula membakar lilin dan menyapa undang para leluhur hadir pada moment itu.

Bupati Gusti dalam sambutan mendorong masyarakat untuk bergotong royong menyelesaikan rumah adat. Bersatu hati dan turut mengambil bagian menyelesaikan pembangunan rumah adat.

Dia mengatakan pemerintah pusat telah menetapkan Manggarai Barat salah satu dari empat kabupaten yang menjadi prioritas dalam pembangunan di bidang pariwisata. Pemerintah pusat mengintervensi dengan mempercepat pembangunan pelabuhan, bandara dan infrastruktur jalan ke destinasi-destinasi wisata.

Kata Gusti Dula, Warsawe di tahun 2020 akan jadi lokasi penyelenggaraan Festival budaya Manggarai barat. Karena itu ia meminta tetua adat dan masyarakat untuk segera menyelesaikan rumah adat Warsawe sehingga bisa digunakan pada festival nanti.

Paling lambat April 2020, Rumah Gendang sudah rampung karena akhir juli atau awal Agustus 2020 akan digelar festival budaya di Kampung Warsawe.

Tetua adat merespon harapan bupati dengan menyatakan kesiapan untuk segera merampungkan pembuatan rumah adat masyarakat Warsawe dan siap mendukung festival budaya tahun depan. (FP-04).