Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Siapkan Kapal Pengangkut Sampah

Konten Media Partner
14 Mei 2019 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal pengangkut sampah yang disiapkan secara sukarela oleh salah satu pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Mateus Siagian.
zoom-in-whitePerbesar
Kapal pengangkut sampah yang disiapkan secara sukarela oleh salah satu pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Mateus Siagian.
ADVERTISEMENT
Mabar - Mateus Siagian, pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk mengerjakan sebuah kapal motor mengangkut sampah. Dirinya membuat kapal motor pengangkut sampah karena merasa peduli dengan banyak sampah yang berada di perairan Labuan Bajo dan seputar pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Mateus Siagian, Selasa (14/5) mengatakan dirinya merasa perihatin dengan banyak sampah yang berada  diperairan Labuan Bajo, seputar pantai dan pelabuhan. Sampah tersebut diduga berasa dari kapal-kapal wisata yang membuang sampah dilaut. Padahal Labuan Bajo sebagai kota pariwisata, perairan Labuan Bajo dan Kota Labuan Bajo harus bebas dari masalah sampah.
Dengan kondisi Labuan Bajo  yang dipenuhi sampah, dirinya kemudian rela mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengadakan motor laut. Motor laut tersebut nantinya sebagai tempat untuk menampung sampah yang dipungut di pantai dan perairan Labuan Bajo.
Dirinya juga akan siap menampung sampah yang berasal dari kapal wisata dengan tujuan agar sampah yang berasal dari kapal wisata tidak membuang sembarang.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa perihatin dengan masalah sampah. Sampah berada dilaut dan langsung dilihat oleh wisatawan. Masyartakat atau pemilik kapal wisata seharusnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah semabarangan dan menyediakan tempat sampah di dalam kapal atau speedboat,'' kata Mateus Siagian.
Mateus menambahkan kapal pengakut sampah itu akan mulai beroparasi dalam berapa bulan kedepan. Saat ini pihaknya lagi menunggu mesin kapal dan pengerjaan finis kapal.
Pengelolahan dengan manajemen sendiri, dimana crew kapal dan masyarakat yang peduli dengan sampah mengunakan kapal tersebut untuk memungut sampah yang berada di pantai dan perairan Labuan Bajo. Tidak ada pungutan biaya bagi kapal wisata yang sampahnya ditampung pada kapal pengangkut sampah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mabar, Paulinus Pangul merasa senang dengan sikap pelaku pariwisata yang rela membuat kapal motor untuk mengangkut sampah.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan untuk mengatasi masalah sampah di Labuan Bajo seharusnya ada keterlibatan semua elemen masyarakat. Masalah sampah tidak boleh diserahakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab),sehingga butuh keterlibatan semua elemen dan kelompok masyarakat di Labuan Bajo.
Data  yang di miliki Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mabar menunjukan, Kapal wisata di Labuan Bajo selama ini, menjadi penyumbang sampah terbanyak di Kota Labuan Bajo. Setiap hari, sumbangan sampah mencapai 1-3 ton.
Selain itu sampah berserahkan diseputar pelabuhan Labuan Bajo. Sampah tersebut diduga berasal dari kapal-kapal wisata.
Paulinus Pangul menjelaskan, sampah yang berasal dari kapal wisata yang dibuang di area kampung ujung Labuan Bajo dan sekitar pelabuhan Pelni.
Padahal daerah tersebut merupakan jalur utama yang dilalui wisatawan setiap hari.
ADVERTISEMENT
Paulinus menyayangkan sikap pemilik kapal wisata yang membuang sampah sembarangan. Pemilik kapal wisata harusnya bekerjasama dengan Pemerintah Mabar agar menjaga kota dari sampah.
Dia mengaku selama ini kapal wisata di Labuan Bajo kadang tidak membayar retribusi sampah. Padahal sesuai aturannya, retribusi sampah bagi kapal wisata sebesar Rp 50 ribu/bulan. Namun, masih banyak kapal wisata yang tidak membayar retribusi sampah.
Pihaknya mengaku kesulitan mengurus sampah karena mobil pengangkut sampah sangat minim. Dari lima, hanya satu mobil dalam kondisi baik sehingga harus dibagi dalam tiga shift.
Untuk mengatasi masalah sampah di Kota Labuan Bajo, saat ini sedang dilakukan proyek pembangunan TPA di Gorontalo. Selain itu tahun depan Pemkab Mabar akan membagi satu tabung sampah kepada seluruh RT/RW yang berada di Kota Labuan Bajo.(FP-04)
ADVERTISEMENT