Seorang Anggota PPS di Sikka, NTT, Meninggal Akibat Kelelahan

Konten Media Partner
5 Mei 2019 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota PPS Desa Blatatatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang meninggal dunia pada Minggu (5/5) pagi.Sumber foto : Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota PPS Desa Blatatatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang meninggal dunia pada Minggu (5/5) pagi.Sumber foto : Istimewa.
ADVERTISEMENT
Salah seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) bernama Maria Da Onci Dua, warga Desa Blatatatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT, meninggal dunia akibat kelelahan hingga sakit saat menjalankan tugas sebagai anggota PPS saat Pemilu 2019, Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Sikka, Fery Soge, menyebut kabar meninggalnya anggota PPS di Desa Blatatatin sudah disampaikan oleh Kecamatan Kangae.
Fery Soge mengungkapkan selama 2 hari berturut-turut yakni pada Rabu (17/4) dan Kamis (18/4), Maria Da Onci Dua melakukan pendampingan pada TPS 04 Wodon, Blatatatin.
Diketahui, sejak tanggal 18 April Maria sudah merasa kelelahan. Pada tanggal 19 April, Maria sakit dan beristirahat di rumah.
Pada tanggal 25 April, Maria dibawa ke Rumah Sakit ST. Gabriel Kewapante untuk mendapatkan perawatan medis.
Sejumlah petugas melipat surat suara presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat, Selasa (19/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Sesuai laporan dari Ketua PPK Kecamatan Kangae bahwa yg bersangkutan sangat kelelahan dan jatuh sakit pada hari ketiga saat rekap hitung selesai di TPS dan akhirnya harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat" ungkap Feri Soge, Minggu (5/5).
ADVERTISEMENT
Humas KPU Sikka, Herimanto, mengungkapkan Maria meninggal di Rumah Sakit Kewapante setelah menjalani perawatan medis akibat kelelahan saat bertugas pada Pemilu (17/4). Maria dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kewapante pada Minggu pagi (5/5).
Almarhum Matia meninggalkan suami dan seorang anak yang masih berada di bangku SMP. (FP-01).