Di Era New Normal, Mahasiswa UMM Bergerak Dalam Posyandu Balita

Foto Mahasiswa UMM PMM Kelompok 58 gelombang 6 dengan Anggota posyandu di Banjar Rening

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok 58 dari gelombang 6, saat ini sedang melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) bergabung bersama anggota posyandu dalam melakukan kegiatan posyandu balita “Era New Normal” di Desa Cupel.

Kesehatan merupakan salah satu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang jarang disyukuri oleh kebanyakan orang, padahal kesehatan merupakan salah satu hal utama untuk menjalani suatu kehidupan. Mengingat kesehatan itu adalah hal yang sangat penting, Pemerintah Desa Cupel memberikan layanan posyandu balita bagi warganya yang memiliki buah hati yang masih balita. Pelaksanaan posyandu balita dilakukan di dua balai banjar, yaitu Balai Banjar Munduk Asem dan Balai Banjar Rening. Program yang di lakukan di dalam kegiatan posyandu balita ini antara lain, pemberian makanan tambahan, pemberian vaksin rutin, penimbangan balita, pemberian vitamin A kepada balita, pengukuran tinggi balita.

Anggota PMM kelompok 58 bergerak dalam pelaksaanan posyandu balita

Anggota PMM kelompok 58 bergerak dalam pelaksaanan posyandu balita

Program posyandu balita di Desa Cupel ini biasa dilakukan setiap 1 bulan sekali. Tetapi, berhubungan pandemi ini belum usai, bulan-bulan sebelumnya tidak diselenggarakan kagiatan ini. Bulan inilah bulan pertama diadakanya kembali kegiatan posyandu balita, mengingat bahwa sekarang adalah “Era New Normal” jadi pemerintah Desa Cupel memulai kembali bulan ini. Sebenarnya selain posyandu balita, kegiatan posyandu untuk lansia pun diadakan di Desa Cupel ini tetapi untuk posyandu lansia belum dimulai sampai saat ini.

Kegiatan posyandu balita ini dilakukan tujuannya antara lain untuk mengontrol kesehatan anak-anak balita di Desa Cupel. Selain itu para orang tua balita pun diberikan berbagai penyuluhan terkait kesehatan agar pengetahuan orang tua mengenai kesehatan gizi bagi anak bertambah. Dengan adanya penyuluhan tersebut diharapkan tingkat kesehatan dan asupan gizi anak di Desa Cupel meningkat dan terhindar dari gizi buruk.