Mahasiswa UMM Turun Ke Jalan Untuk Berbagi Masker Dan Handsanitizer Kepada Warga

Konten dari Pengguna
8 September 2020 5:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ghita Vellia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa UMM kelompok 58 foto bersama warga setelah pemberian handsanitaizer dan juga masker
CUPEL – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam kelompok Program Pengabdian oleh Mahasiswa (PMM) membagikan beberapa masker dan handsanitizier kepada warga Desa Cupel yang sedang beraktivitas di pinggir pantai, di pinggir jalan Desa Cupel, Kabupaten Jembrana, Bali
ADVERTISEMENT
Pembagian masker dan handsanitizer ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang sudah berlangsung kurang lebih 4 bulan lamanya. Kegiatan bagi masker dan handsanitizer ini merupakan inisiatif kami (kelompok 58) agar di Era “New Normal” ini warga Desa Cupel tetap bisa beraktivitas seperti biasanya tanpa menambah rantai penyebaran covid-19.
Mahasiswa UMM kelompok 58 foto bersama warga setelah pemberian handsanitaizer dan juga masker
Masih terlihat warga Desa Cupel belum seluruhnya mematuhi protokol kesehatan. Masih banyak warga yang kedapatan tidak memakai masker di tengah pandemi corona saat ini. Padahal pemerintah sudah menghimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah dibuat sedemikian rupa agar rantai covid-19 tidak bertambah lagi. Selain pemakaian masker, masih ada warga yang kedapatan bergerombol.
Oleh karena itu, kami (kelompok 58) berinisiatif melakukan kegiatan ini. Pembagian masker dan handsanitizer tidak hanya sekedar kami berikan, tetapi kami (kelompok 58) juga sedikit menyisipkan sosialisasi tentang manfaat dan tujuan dari pemberian masker + handsanitizer ini. Apalagi di Era pandemi seperti ini, masker dan handsantizier sangat penting untuk masyarakat. Selain itu kami pun juga menghimbau agar masyarakat tetap social distancing satu sama lain.
ADVERTISEMENT