Gara-gara Eriksen, 'Tim Dinamit' Denmark Jadi Menakutkan di Euro 2020

Frengki Hermanto Marbun
Penulis Berita Viral di Kumparan.com Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Sumatera Utara
Konten dari Pengguna
30 Juni 2021 15:15 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Frengki Hermanto Marbun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain Denmark Yussuf Poulsen berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Kamis (17/6). Foto: Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Denmark Yussuf Poulsen berselebrasi usai mencetak gol pertama mereka di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Kamis (17/6). Foto: Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pada Euro 2020 kali ini, pecinta sepak bola dunia sempat dikejutkan dengan momen Christian Eriksen nyaris tewas di lapangan. Pemain berusia 29 tahun ini hampir membuat penikmat si kulit bundar berduka karena tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri saat bermain melawan Finlandia di Stadion Parken, Copenhagen, Sabtu (12/6/2021).
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, pada menit ke-43, mantan pemain Tottenham Hotspurs tersebut membutuhkan perawatan serius dan ditandu ke luar lapangan. Bahkan, momen tersebut sempat membuat pemain Timnas Denmark menutupi Eriksen dengan kain saat mendapat perawatan medis hingga dilarikan ke rumah sakit.
Pahitnya lagi, setelah rekan setim nyaris tewas, Denmark juga harus bertekuk lutut di laga yang sempat ditunda beberapa menit tersebut. Tim Dinamit (bukan BTS, ya) takluk 0-1 dari tim Negara 1.000 danau lewat gol Joel Pohjanpalo di menit 60.
Bukan hanya itu saja, tim asuhan Kasper Hjulmand ini kemudian takluk lagi di tangan salah tim satu favorit juara di Euro tahun ini, Belgia. Simon Kjaer dan kawan-kawan bertekuk lutut 1-2 lewat gol Thorgan Hazard dan Kevin De Bruyne.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, dua kekalahan beruntun yang diterima Denmark bisa dikatakan akibat Eriksen. Pemain yang satu ini memang paten. Ia merupakan pengatur serangan di Tim Dinamit. Lihat saja, kehilangan Eriksen, skuat besutan Kasper Hjulmand ini kocar-kocar dan kalah dua kali beruntun.
Pemain Denmark, Christian Eriksen mengalami kolaps pada pertandingan Denmark vs Finlandia di Euro 2020. Foto: REUTERS/Hannah McKay
Namun, tunggu dulu. Bak anak muda India, Simon Kjaer dan kawan-kawan ternyata bangkit di laga penentuan melawan Rusia. Demi Eriksen, mereka terlihat bermain habis-habisan di laga ini. Bayangkan saja, meski tanpa kehadiran sang jenderal lini tengah tersebut, Denmark mampu melesatkan 16 goal attempts dan 10 shots on goal, hebat bukan? Tanpa Eriksen, lho.
Di pertandingan tersebut, pasukan Denmark juga sukses mebobol empat kali gawang yang dijaga kiper Rusia, Matvey Safonov. Dengan kata lain, negara yang terletak di Eropa Utara ini lolos ke fase gugur dan berikutnya akan ditantang oleh pasukan The Dragons, Wales.
ADVERTISEMENT
Nah, di babak 16 besar ini, Denmark juga tampil luar biasa. Tak tahu kenapa, Simon Kjaer dan kawan-kawan terlihat bermain begitu padu saat menghadapi Wales. Mungkin karena Eriksen, kali ya. Tim Dinamit ini bermain bak kesetanan untuk rekan setimnya tersebut yang sempat berjuang di antara surga dan neraka.
Lihat saja, Denmark mempecundangi tim Gareth Bale ini dengan skor telak 0-4. Keempat gol tersebut dicetak oleh brace dari Kasper Dolberg, satu gol dari Joakim Maehle dan 'Lord' Martin Braithwaite. Gimana, masih meragukan Denmark?
Selanjutnya, Denmark akan bertemu dengan tim yang berhasil mengejutkan penggila sepak bola dunia dengan mengalahkan Belanda 0-2 yakni Republik Ceko. Kita lihat saja, apakah tim besutan Kasper Hjulmand ini kembali tampil ngotot dan mengalahkan Ceko demi Eriksen? Atau sebaliknya, Patrick Schick dan kawan-kawan yang akan mempermalukan Tim Dinamit tersebut.
ADVERTISEMENT