Kamu Termasuk Generasi Z Selfie atau Generasi Z Pengubah Dunia?

Gabstersays
GABSTER Fashion Consulting adalah perusahaan konsultasi fashion pertama di Indonesia yang memberikan servis dari A-Z di bidang fashion: mulai dari desain, produksi, kolaborasi, marketing, hingga pemasaran ke luar negeri. Selain itu, GABSTER juga membarikan insight, berita fashion terkini, dan membangun komunitas fashion di Indonesia.
Konten dari Pengguna
19 November 2018 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabstersays tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi generasi muda bergandengan tangan (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi generasi muda bergandengan tangan (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Siapa sih Generasi Z ini? Generasi Z adalah kamu yang lahir dari tahun 1997 hingga 2007. Kamu adalah anak-anak yang lahir setelah generasi millennials. Kamu juga anak-anak generasi WiFi yang enggak bisa hidup tanpa WiFi, generasi yang tidak bisa hidup tanpa smartphone dan teknologi, generasi yang lebih terbuka dan lebih menerima perbedaan, dan generasi yang hidupnya tidak bisa lepas dari media sosial, terutama Instagram.
ADVERTISEMENT
Nah guys, generasi Z ini juga dibagi menjadi 2, yaitu Gen Z Me dan Gen Z We. Gen Z Me adalah kamu yang hobinya selfie, mengambil foto di semua tempat yang dikunjungi, posting Instagram stories, mulai dari cara make up, barang-barang, hingga semua yang ingin ditunjukkan ke orang-orang mengenai dirimu.
Ilustrasi Selfie (Foto: Dok. Highsnobiety)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Selfie (Foto: Dok. Highsnobiety)
Kamu anaknya update banget! Contoh dari generasi ini adalah artis terkenal Kylie Jenner yang tidak pernah lupa update tentang dirinya pada setiap situasi. Kylie Jenner juga merupakan salah satu panutan Generasi Z Me ini.
Generasi Z sangat peduli dengan penampilan mereka, selalu ingin tampil terbaik di antara orang-orang di sekitarnya, dan terlihat paling oke di setiap suasana. Gen Z Me ini anaknya super enjoy life dan yolo, alias yang penting happy dan enggak pusing apa kata orang.
Kylie Jenner (Foto: Instagram/@kyliejenner)
zoom-in-whitePerbesar
Kylie Jenner (Foto: Instagram/@kyliejenner)
Sebaliknya, Gen Z We adalah kamu yang pengen banget mengubah dunia dan punya misi besar dalam hidup. Sejak dini, kamu sudah melihat bahwa dunia ini tidak sempurna dan ingin menjadi bagian dari pergerakan perubahan dunia.
ADVERTISEMENT
Kamu adalah gen Z yang aktif dalam organisasi dan follow akun Instagram NGO atau organisasi non-profit yang mendukung hal yang ingin disuarakan seperti kitabisa.com atau Proud Project.
Kamu peduli akan perbaikan dunia dan merasa harus menjadi bagian dari perubahan yang ada. Contoh Gen Z We terkenal adalah seperti aktivis gun control di Amerika Serikat, Emma Gonzales, yang mengikuti protes mangenai gun control tau stop penjualan senjata di depan White House.
Emma dan grupnya tidak berhenti menyerah dan terus berjuang menyuarakan pendapatnya hingga diliput oleh banyak media dan masuk ke majalah Time. Gen Z We seperti kamu peduli banget sama making world a better place alias dunia yang lepas dari ketidakadilan dan kekurangan.
Ilustrasi demo. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi demo. (Foto: Thinkstock)
Lalu, apa sih plus-minus dari masing-masing gen Z? Untuk kamu Gen Z We kamu pasti sering stres dan pusing saat melihat ketidakadilan, melihat penderitaan orang lain, dan hal-hal yang tidak layak di mata kamu.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya untuk Gen Z Me, kamu lebin enjoy life dan tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di dunia ini kecuali yang berhubungan dengan kamu atau orang terdekatmu.
Gak ada yang minus kok, guys. What matters is kamu harus menjadi diri sendiri. Jangan membuat media sosial dapat memengaruhi pilihan hidup kamu. Semua pilihan ada di tanganmu dan kamu bebas memilih mau jadi Gen Z Me atau Gen Z We, atau bahkan penggabungan keduanya.
Buat kamu yang punya brand apapun baik fashion maupun lainnya penting banget untuk mengerti kedua kategori gen Z ini. Sebagai marketer, kita harus tahu target audience dan siapa sih generasi berikutnya yang akan kita targetkan.
ADVERTISEMENT
Tidak mungkin kita fokus pada satu generasi dan melupakan generasi berikutnya. Sebagai brand kita pastinya perlu regenarasi. Nah, dengan mengerti kedua karakter dari Gen Z ini kamu pastinya bisa tahu cara menyampaikan maksud dari konten marketing kamu.
Bisa dikembangkan dari topik yang mereka suka hingga imagery yang mengarah ke minat kedua generasi ini karena apa yang menarik untuk Gen Z Me belum tentu menarik untuk Gen Z We. Mau tahu lebih banyak lagi tentang generasi dan marketing yuk baca terus artikel dari GABSTER Fashion Consulting. Happy reading guys!