Streetwear dan Batik Penyatuan Gaya Fashion Tradisional Indonesia dan Amerika

Gabstersays
GABSTER Fashion Consulting adalah perusahaan konsultasi fashion pertama di Indonesia yang memberikan servis dari A-Z di bidang fashion: mulai dari desain, produksi, kolaborasi, marketing, hingga pemasaran ke luar negeri. Selain itu, GABSTER juga membarikan insight, berita fashion terkini, dan membangun komunitas fashion di Indonesia.
Konten dari Pengguna
8 November 2018 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gabstersays tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa sih streetwear itu? Gaya fashion yang lagi naik daun banget di kalangan millennials dan gen Z ini merupakan tren fashion yang sangat hits di seluruh dunia. Bahkan anak-anak kecil pun mulai berpakaian ala streetwear dan berlomba menjadi influencer brand-brand streetwear ternama seperti Supreme, Bathing Ape, Anti Social Social Club, dan lainnya. Lalu, bagaimana kalau gaya streetwear yang nyeleneh ini digabungkan sama kain tradisional Indonesia seperti batik? Pasti bikin penasaran kan guys! Apakah ada ya brand seperti ini?
ADVERTISEMENT
Ya, ada banget! Buat kamu yang bingung mau pakai batik yang terlihat seperti kids jaman now dan swag kamu bisa cek brand Empathy: @Iwearempathy di Instagram! Brand Empathy ini menggabungkan kain batik cap tradisional yang berasal dari Yogyakarta dengan kain non-batik dan bergaya swag ala millennials.
Selain mengangkat tema etnik streetwear, Empathy juga mengusung tema sustainable fashion. Dimana kain sisa dari produksi baju-baju Empathy digunakan lagi untuk menjadi patch di baju berikutnya. Empathy mencoba untuk mengurangi pembuangan sisa kain yang menjadi limbah fashion dengan cara menggunakan lagi bahan-bahan sisa produksi dengan cara kreatif seperti dijadikan patch di bagian jaket atau celana.
"Di era yang sedang marak dengan global warming saya ingin brand saya ini mengarah ke sustainable fashion untuk mengurangi limbah fashion. Saat ini limbah fashion cukup banyak dan kalau ingat itu selalu membuat saya sedih karena saya orangnya cinta lingkungan." Ujar Anastasia founder dari Empathy yang sempat bekerja sebagai wartawan di salah satu stasiun TV terkenal.
"Bangga dan seneng banget bisa membantu Empathy dari mulai proses desain, produksi, konsep dan styling untuk photoshoot. Kita support banget brand yang punya tujuan mulia seperti Empathy dan berani bersuara untuk dunia fashion yang lebih baik." Tanggap Gabriella Sheena Founder dari GABSTER Fashion Consulting.
ADVERTISEMENT
So, buat kamu yang pengen tampil swag dengan cita rasa tradisional Indonesia kamu bisa cek brand Empathy dan dapetin baju dan celana nya langsung via Instagram @Iwearempathy! Kualitasnya pun tidak diragukan. Yuk, support produk lokal yang gak kalah sama brand streetwear luar negeri!