Kebangkitan Low Touch Economy Saat Pandemi Covid-19

Gamal Albinsaid
Wirausaha Sosial dan Inovator Kesehatan
Konten dari Pengguna
18 Juni 2020 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gamal Albinsaid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 menjadi titik balik yang menentukan bagi e-commerce, telemedicine, dan otomatisasi. Coronavirus telah mengakselerasi perubahan pada kebiasaan belanja yang sudah kokoh dan matang secara bisnis. Di Eropa, pada awal April 13% konsumen mengatakan bahwa mereka berencana untuk menelusuri e-tailer online untuk pertama kalinya. Di Italia, transaksi e-commerce telah meningkat 81% sejak akhir Februari.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 membentuk sebuah pola ekonomi yang hampir serupa, contact-free economy atau low touch economy. Dimana semua proses bisnis mengarah pada interaksi dan transaksi yang bebas sentuhan atau sentuhan rendah. Bisnis yang sesuai dengan prinsip low touch economy atau mampu bertransformasi menjadi low touch economy akan tumbuh lebih pesat. Situasi baru ini akan hi-tech namun dengan karakteristik sentuhan rendah. Perusahaan harus siap untuk bertransformasi dalam era low touch economy.
Sumber : McKinsey & Company
Adopsi digital dan low touch acitivities tampak dalam berbagai aktivitas responden. Untuk hiburan, streaming online, menonton e-sports, bermain video games serta TikTok mengalami peningkatan. Online streaming meningkat paling signifikan dan diikuti bermain video games. Aplikasi TikTok mengalami peningkatan pengguna baru lebih dari 50% di Prancis dan Jerman.
ADVERTISEMENT
Untuk aktivitas komunikasi, video conferencing profesional, percakapan video personal, belajar jarak jauh mandiri, dan remote learning untuk anak-anak meningkat. Konferensi video profesional dan belajar jarak jauh untuk anak meningkat dengan lebih dari 50% adalah pelanggan baru terjadi di beberapa negara. Sedang untuk layanan kesehatan, telemedicine baik mental maupun fisik mengalami peningkatan. Di Inggris telemedicine mengalami perkembangan 70 sampai 100% setiap pekan
Selama pandemi COVID-19 kita sudah terbiasa menggunakan adopsi teknologi untuk belajar, bekerja, menghibur diri, berbelanja, bersosialisasi, dan meningkatkan kesehatan. Sebagian dari aktivitas digital dan sentuhan rendah (low touch) akan terus berlanjut setelah pandemi karena konsumen terbiasa menggunakan solusi ini saat physical distancing atau lockdown.