Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Berhasil Mendobrak Semangat Belajar

Gebby Aprilia
Mahasiswa Akuntansi di Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
19 Mei 2022 12:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gebby Aprilia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret antusias Mahasiswa Universitas Pamulang dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas pada Sabtu, 26 Maret 2022
zoom-in-whitePerbesar
Potret antusias Mahasiswa Universitas Pamulang dalam proses pembelajaran tatap muka terbatas pada Sabtu, 26 Maret 2022
ADVERTISEMENT
Sejak 2019 mancanegara dihebohkan dengan munculnya Corona Virus Disease atau yang saat ini dikenal sebagai COVID-19. Virus yang menyerang sistem pernapasan hingga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru, hingga kematian.
ADVERTISEMENT
Gemparnya COVID-19 membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang larangan keluar rumah. Kebijakan tersebut sangat mempengaruhi berbagai sektor, khususnya dalam sektor pendidikan.
Dalam sektor pendidikan, pembelajaran harus terpaksa dilakukan secara jarak jauh dengan sistem pembelajaran yang belum memadai. Pembelajaran jarak jauh mengurangi efektivitas kegiatan belajar mengajar. Banyak siswa tidak fokus dalam memahami materi yang disampaikan karena keterbatasan digitalisasi menghambat penyampaian materi pembelajaran. Banyak keluhan dari berbagai sisi, baik sisi tenaga pendidik, siswa, maupun orang tua.
Keberlangsungan pembelajaran jarak jauh dengan sistem daring banyak mengubah perilaku siswa. Mereka menjadi kurang aktif dalam bersosialisasi, bahkan sampai tidak mengenal teman sekelasnya karena keterbatasan interaksi sosial yang ada. Saat ini dunia pendidikan sudah kembali menemukan titik terang, pemerintah sudah mulai membolehkan pembelajaran tatap muka secara terbatas untuk seluruh jenjang pendidikan.
ADVERTISEMENT
Dengan diberlakukannya pembelajaran tatap muka terbatas membuat siswa kembali bersosialisasi dan semangat dalam menempuh pendidikan. Metode pembelajaran Active Learning dimana konsep pembelajaran melibatkan siswa secara aktif baik fisik maupun psikis dalam proses pembelajaran dapat diterapkan dengan maksimal.
Siswa dapat kembali menikmati masa sekolahnya yang penuh warna, tidak hanya berdiam diri di rumah dengan interaksi melalui media digital. Pembelajaran tatap muka terbatas tidak hanya meningkatkan semangat belajar pada siswa, melainkan juga memberikan semangat pada para tenaga pendidik untuk membangun kembali lingkungan sekolah yang sempat sunyi karena dampak pandemi COVID-19.