Humas Pemerintah Tetap Produktif Pakai Zoom

I Gede Alfian Septamiarsa
Pranata Humas Ahli Muda - Sub Koordinator Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim
Konten dari Pengguna
8 Mei 2021 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Gede Alfian Septamiarsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Webinar bisa dilakukan melalui Zoom (dokumen pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Webinar bisa dilakukan melalui Zoom (dokumen pribadi)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu dampaknya yaitu terdapat pemberlakuan sistem kerja secara Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) di berbagai sektor untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Sebut saja di lingkungan pemerintahan, perkantoran, sekolah, dan sebagainya.
Ada yang memberlakuka 25 persen WFO, 50 persen WFH. Atau juga ada yang memberlakukan 50 persen WFO dan 50 persen WFH. Meskipun diberlakukan WFH bukan berarti seorang pekerja termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut libur melakukan aktivitasnya. 
WFH mewajibkan para pekerja dan ASN tetap produktif untuk melaporkan kegiatannya selama di rumah. Misalkan sebagai humas pemerintah bisa membuat laporan kegiatan, analisis isu publik, pembuatan press release, monitoring media, dan sebagainya. 
Salah satu media alternatif yang digunakan selama WFH yaitu aplikasi Zoom. Aplikasi ini mulai booming digunakan saat Pandemi COVID-19. Ada yang menggunakannya untuk rapat, seminar, interview, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Berbagai aplikasi bisa digunakan untuk penunjang kegiatan bekerja WFH. Baik platform melalui handphone maupun laptop. Salah satu media alternatif yang digunakan selama WFH yaitu aplikasi Zoom. 
Aplikasi ini semakin booming digunakan saat Pandemi COVID-19. Ada yang menggunakannya untuk rapat, seminar, interview, hingga proses belajar mengajar. Bahkan bisa menjadi ajang temu kangen dengan keluarga, reunian dengan teman-teman. Namun, sayangnya masih banyak orang yang kesulitan melakukan Zoom di desktop PC, laptop maupun handphone.
Ada kemudahan penggunaan Zoom, tetapi tetap ada gangguan yang dihadapi oleh sebagian orang saat Zoom di laptop atau handphone. Ada yang terkendala koneksi internet tidak stabil, situasi di rumah tidak kondusif, dan lain sebagainya.
Meski demikian, Zoom tetap memberikan manfaat bagi ASN yang menjalankan WFH. Apalagi di masa pandemi, menjaga jarak sebagai salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan untuk bisa mencegah penularan COVID-19. Solusi menjaga jarak ini bisa terjawab dengan menggunakan Zoom.
ADVERTISEMENT
Saya sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, sangat terbantu dengan adanya aplikasi Zoom. Kegiatan yang membutuhkan kehadiran tatap muka bisa dilakukan melalui aplikasi ini dari rumah, lapangan penugasan, atau kantor. 
Pada awal diterapkannya WFH, ada rasa kebingungan harus melakukan kegiatan apa yang menunjang kedinasan karena biasa tugas di lapangan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, apalagi ada aplikasi Zoom ini makin terbantu saat berkegiatan WFH. Bahkan semakin menunjang produktivitas pekerjaan sebagai humas pemerintah.
Misalkan ada kegiatan kehumasan yang memerlukan peliputan melalui Zoom, maka bisa dilakukan saat WFH. Pembuatan press release pun bisa dilakukan dengan menyimak acara melalui Zoom.
ADVERTISEMENT
Setelah cukup sering menggunakan aplikasi Zoom, saya memperoleh tips agar tetap produktif dalam bekerja secara WFH menggunakan Zoom.
Pertama, jika ingin menggunakan latar belakang saat Zoom berlangsung, sebaiknya ASN memakai laptop untuk membuka aplikasi ini. Karena di beberapa handphone tidak tersedia pilihan untuk background.
Kedua, jika ingin melalukan presentasi dengan powerpoint atau software lainnya, laptop dirasakan lebih mudah dan dari segi pandangan lebih lega untuk mengaksesnya. Namun jika lebih penyampaian pesan, maka bisa dilakukan dengan gadget handphone.
Ketiga, tentunya perlu dipastikan jaringan cukup kuat untuk mengakses Zoom. Coba cek kuota atau kestabilan jaringan Wifi agar bisa melakukan meeting dengan lancar dan baik.
Keempat, pastikan situasi cukup tenang untuk menyalakan suara atau kamera. Jika berpindah ke suatu tempat, usahakan untuk di mute video. Karena gangguan pada lingkungan sekitar kita bisa berpengaruh pada pengguna lainnya yang berada satu Meeting Room.
ADVERTISEMENT
Kelima, ketika ingin bertanya lakukan dengan menulis di kolom komentar atau raise hand. Setelah diijinkan oleh moderator atau host, maka silakan untuk mengajukan pertanyaan. Sehingga tidak mengganggu jalannya meeting.
Keenam, usahakan untuk mematikan suara kita atau mute voice saat orang lain berbicara. Untuk host juga bisa mengingatkan mute voice bagi para peserta.
Ketujuh, karena jam terbang menatap layar yang terlalu sering, beberapa mungkin bisa sampai merasakan sakit pinggang, mual dan pusing. Sampai kini, belum bisa diprediksi sampai kapan kuliah online atau WFH akan berjalan. Karena itu, untuk meminimalisir dampak buruk Zoom yang terlalu lama bagi fisik dan mental, perlu tata ruang kerja dengan pencahayaan dan jarak mata yang pas, pastikan kamu cukup minum air putih. Selain itu juga, bisa keluar dari ruangan beberapa menit untuk me-refresh pikiran. 
ADVERTISEMENT
WFH tidak menghalangi seorang humas pemerintah. Zoom semakin menunjang humas pemerintah tetap produktif di era Pandemi seperti sekarang ini.