news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemilihan Online Ketua Umum Ala Iprahumas

I Gede Alfian Septamiarsa
Pranata Humas Ahli Muda - Sub Koordinator Komunikasi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim
Konten dari Pengguna
26 Juli 2021 13:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari I Gede Alfian Septamiarsa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ngapel Iprahumas Indonesia Edisi Spesial Ngobrol Bareng Kandidat Ketua Umum Iprahumas (sumber foto : pribadi)
ADVERTISEMENT
Guna menjaring kepengurusan periode selanjutnya yaitu tahun 2022-2024, Pengurus Pusat Iprahumas telah membentuk Tim Formatur Bakal Calon Ketua Umum Masa Bakti 2022-2024.
Tim Formatur Iprahumas menggagas pemilihan Ketua Umum secara online. Sebab, langkah ini semakin pesat penggunaannya di berbagai sektor. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang dimana berkerumun merupakan hal yang tidak diperkenankan. 
Jika sebelum pandemi, proses pemilihan dilaksanakan secara offline. Kampanye pun lebih bisa bergerilya. Kalau sekarang kampanye maupun bentuk personal branding para calon kandidat harus lebih effort dan kreatif, seperti melalui Whatsapp Group (WAG), YouTube dan platform media sosial lainnya.
Pendaftaran dibuka melalui google form yang ditampilkan pada website iprahumas.id. Tak hanya itu, google form juga disebar ke seluruh WAG Iprahumas. Sehingga dapat menjaring lebih banyak calon lagi.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, syarat-syarat untuk menjadi bakal calon ketua umum Iprahumas Indonesia antara lain aktif menjabat sebagai pranata humas dan aktif menjadi anggota Iprahumas, minimal dua tahun.
Juga memiliki kesiapan penuh dalam hal visi misi serta program-program yang akan dicanangkan pada periode yang akan datang serta mampu menghadapi tantangan serta kondisi saat ini. Pendaftaran bakal calon ketua umum juga dibuka untuk seluruh anggota Iprahumas di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil pendaftaran, enam calon Ketua Umum memenuhi syarat sebagaimana dituangkan dalam google form. Selanjutnya mereka dijadwalkan untuk melakukan kampanye. Foto calon-calon ketua ditampilkan di platform media sosial dan WAG milik Iprahumas.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya menggunakan platform sli.do untuk menampung pertanyaan-pertanyaan dari pranata humas yang ada di Indonesia kepada calon Ketua Umum Iprahumas. Kemudian pertanyaan tersebut dijawab para calon melalui seluruh channel WAG Iprahumas. Dan diperkenankan bagi anggota Iprahumas memberi pertanyaan kepada calon Ketua Umum melalui WAG. Masing-masing calon memiliki jadwal satu hari menjawab dan kampanye di WAG. 
Selain itu, kampanye juga dilakukan dengan menggunakan platform IG Live dengan nama Ngobrol Ala Prahum Eksis Live di Instagram (Ngapel) yang dilakukan dalam kurun waktu tiga hari. Per harinya menampilkan dua calon dipandu host dari Pengurus Pusat Iprahumas.
Seusai masa kampanye selesai, proses pemilihan memasuki masa tenang. Dari Bidang Diseminasi Informasi yang bekerja sama dengan Bidang Konten Kreatif akan menampilkan rekap visi misi dari masing-masing calon Ketua Umum Iprahumas.
ADVERTISEMENT
Nantinya, pemilihan Ketua Umum juga dilakukan secara online. Masing-masing anggota Iprahumas bisa menyalurkan suaranya melalui google form. Setelah dilakukan rekapitulasi suara secara online, pengumuman pun dilakukan dengan menggunakan media sosial dan WAG milik Iprahumas Indonesia.
Teknologi digital dalam proses pemilihan Ketua Umum Iprahumas ini membuat solusi terbaik. Proses penghitungan suara juga dengan sistem digital, akan berlangsung lebih cepat dan akurat.
Penulis : I Gede Alfian Septamiarsa, S.Sos, M.I.Kom
Jabatan : Anggota Bidang Diseminasi Informasi Pengurus Pusat Iprahumas