20 Fakta Unik Soal Kehamilan, Rahim Bisa Membesar Hingga 500 Kali Lipat

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
24 Juni 2021 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Masa-masa kehamilan merupakan saat-saat paling membahagiakan dalam hidup, terutama untuk calon orang tua. Euforia kebahagiaan dan ketidaksabaran dalam menantikan lahirnya si jabang bayi ke dunia tentunya akan dialami oleh setiap pasangan. Terlebih bagi calon ibu muda yang tengah mengandung anak pertama.
ADVERTISEMENT
Tentunya, masa kehamilan terasa seru dan mendebarkan. Sang calon ibu harus ekstra hati-hati untuk menjaga kandungan dengan selalu memerhatikan kesehatan dan gaya hidup yang sehat.
Namun, di balik keseruan dalam mempelajari berbagai hal seputar kehamilan. Ternyata, banyak sejumlah fakta menarik yang harus ibu hamil ketahui lho. Fakta apa saja, sih? Yuk simak ulasannya.
1. Rambut kamu bisa saja akan bertambah tebal selama kehamilan, karena dipengaruhi hormon estrogen. Namun, setelah melahirkan, rambut tersebut bisa kembali rontok.
2. Saat hamil, rahim bisa mengalami pertambahan ukuran hingga 500 kali lipat.
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
3. Indera penciuman kamu akan jadi jauh lebih tajam. Hal inilah yang menyebabkan kamu amat peka dengan aroma tertentu, dan sering merasa mendadak mual.
ADVERTISEMENT
4. Biasanya, ukuran kaki kamu akan membesar satu ukuran saat sedang hamil.
5. Ternyata bayi dalam kandungan sudah bisa buang kotoran, lho!
6. Selasa sepertinya jadi hari favorit para bayi, karena jumlah bayi yang lahir pada hari Selasa jauh lebih tinggi dibanding hari lainnya.
7. Bayi sudah bisa mendengar sejak dalam kandungan. Inilah mengapa kamu harus sering mengajak sang buah hati untuk ngobrol dan memberikan musik klasik yang bisa merangsang perkembangan otak.
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
8. Usia kehamilan 8 hingga 13 minggu, 11 hingga 14 minggu, 18 hingga 24 minggu, 21 hingga 24 minggu, dan 32 hingga 34 minggu merupakan saat terbaik bagi kamu untuk melakukan USG ke dokter kandungan guna memantau perkembangan bayi.
ADVERTISEMENT
9. Saat usia kehamilan memasuki 11 hingga 14 minggu, kamu sudah bisa mengecek apakah sang bayi mengalami kelainan seperti down syndrome, hydrocephalus, anencephalus dan sebagainya.
10. Memasuki usia kandungan lima bulan, dokter biasanya akan mulai menjelaskan mengenai ukuran kepala, panjang lengan, lingkar perut, panjang paha, berat badan, letak plasenta, posisi bayi, dan lain-lain.
11. Saat hamil, jumlah darah dalam tubuh kamu meningkat sekitar 50 persen. Tak heran, wajah ibu hamil menjadi lebih bersinar dan cerah.
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
12. Kontraksi atau kram otot perut mungkin saja akan terus dirasakan oleh perempuan setelah bersalin. Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh berupaya untuk menghentikan pendarahan berlebih pasca melahirkan.
ADVERTISEMENT
13. Ibu hamil hanya butuh tambahan 300 kalori per hari, yang setara dengan satu potong roti atau semangkuk yoghurt.
14. Sindrom Couvade adalah kondisi di mana sang ayahlah yang justru merasakan berbagai gejala kehamilan. Seperti merasa mual, berat badan naik, hingga kram pada bagian bawah perut.
15. Nigeria jadi negara dengan angka kehamilan bayi kembar tertinggi.
16. Morning Sickness dialami oleh sekitar 70 persen ibu hamil.
Ilustrasi kehamilan. Foto: Getty Images
17. Kamu bisa merasakan bayi bergerak dalam kandungan saat kehamilan memasuki usia 8 minggu.
18. Sesungguhnya, tanggal kelahiran bayi bisa diperkirakan, lho. Rumusnya, tanggal terakhir menstruasi kamu ditambah dengan 40 minggu.
19. Saat tengah hamil besar, tidur miring merupakan cara terbaik agar bisa merasa nyaman di malam hari. Bantal tambahan juga bisa kamu letakkan di bawah pinggang.
ADVERTISEMENT
20. Seiring ukuran perut yang semakin membesar, ibu hamil akan mengalami rasa gatal pada area perut , payudara, dan bokong. Jangan digaruk jika kamu tak ingin bekasnya jadi permanen, ya! (via)