4 Hal Ini Menandakan Kamu Sebenarnya Lagi Butuh Dukungan Emosional

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang tengah tertimpa masalah, terutama yang sangat berpengaruh terhadap hidup, dukungan orang-orang terdekat sangatlah diperlukan. Tak hanya secara fisik, dukungan secara emosional juga dibutuhkan, lho.
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, dukungan emosional dapat membantu mereka untuk melewati masalah untuk menghadapinya dengan baik. Apalagi jika orang itu yang selalu tertutup dan jarang membuka masalahnya. Sikap ini sering kali membuat kita bingung dan bertanya-tanya apakah mereka benar-benar membutuhkan dukungan emosional?
Beberapa hal ini menandakan kamu atau orang lain sebenarnya lagi butuh dukungan emosional.

1. Murung dan Menunjukkan Sikap Demotivasi

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Apabila kamu atau orang terdekatmu sering berbaring seharian di tempat tidur, mungkin mereka bukan sedang malas melainkan sedang tak berenergi dan tak memiliki motivasi. Disebabkan karena kelelahan secara emosional, tubuh mereka pun ikut lelah meski tak melakukan aktivitas sama sekali.
Kelelahan emosional ini yang membuat seseorang menjadi murung dan tak bersemangat beraktivitas. Maka dari itu, kalau kamu melihat seseorang di sekitarmu yang berperilaku seperti ini, jangan langsung menghakiminya mereka, ya!
ADVERTISEMENT

2. Kerap Menyendiri dan Menghindari Aktivitas Sosial

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Sulit bagi seseorang yang sedang dalam kondisi terluka untuk menerima segala informasi dari luar tubuhnya sendiri. Karena kesulitan menoleransi hal-hal dari luar tubuh, mereka beranggapan bahwa lebih baik menjauh dari segala jenis dan bentuk dari aktivitas sosial.
Perilaku menyendiri dan menghindari aktivitas sosial ini sebenarnya merupakan bagian dari pertahanan seseorang. Apabila orang terdekatmu berperilaku serupa, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah menghargai keputusannya untuk menyendiri.
Setelahnya, dekatilah mereka. Kamu dapat membuat mereka nyaman dengan kehadiranmu. Lalu, buatlah mereka membuka diri kembali secara perlahan-lahan.

3. Menjadi Orang yang Berbeda

Ilustrasi perempuan stres di tempat kerja. Foto: Shutterstock
Ketika mengenal baik seseorang, kita menjadi semakin menyadari jika ada perubahan perilaku dan suasana hatinya. Orang yang biasanya ceria dan hangat dapat seketika berubah menjadi dingin dan apatis. Mereka bisa menjadi seseorang yang sama sekali tidak kita kenal, layaknya ada sosok baru dalam dirinya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya perubahan sikap pada seseorang seperti itu adalah bentuk dari adaptasi terhadap apa yang sedang terjadi dalam hidupnya. Ketika sesuatu yang tidak biasa terjadi dalam hidupnya, mereka perlu menyesuaikan diri terhadap hidupnya.
Adaptasi dengan hidup itu sebaiknya dilakukan perlahan dan lembut. Namun, karena hidup mereka berubah terlalu tiba-tiba, proses adaptasi tersebut membuat sosok seseorang seperti memiliki kepribadian yang sangat berbeda.

4. Memiliki Kesadaran Tinggi Akan Pentingnya Kesehatan Mental

Ilustrasi stres. Foto: Shutterstock
Seseorang yang memiliki kesadaran dan menunjukkan kepedulian tentang isu-isu mental biasanya adalah orang-orang yang menyadari dampak kesehatan mental terhadap hidup seseorang. Entah mereka seseorang yang memiliki gangguan mental ataupun seseorang yang mengakui pentingnya memiliki mental yang sehat.
Tentunya, tidak semua orang yang memiliki kesadaran kesehatan mental berarti sedang membutuhkan dukungan emosional. Namun, jika seseorang yang kamu kenal dengan ciri di atas mulai menunjukkan gejala yang serius, kamu bisa memberikan bantuan sederhana seperti mendengarkan apa yang sedang mereka rasakan.
ADVERTISEMENT
Nah, dari tanda-tanda di atas, adakah seseorang di sekitarmu yang menunjukkan ciri-ciri di atas? Jika ada, jangan ragu untuk memberikan mereka semangat dan dukungan, ya! (yrs)