4 Tanda Ibu Hamil Kekurangan Gizi, Berbahayakah Terhadap Janin?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
25 November 2021 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay/Greyerbaby
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Pixabay/Greyerbaby
ADVERTISEMENT
Asupan gizi merupakan hal penting yang harus dipenuhi ibu selama masa kehamilan. Pasalnya kekurangan gizi saat hamil tidak hanya berbahaya bagi diri ibu sendiri, tetapi juga janin yang dikandungnya.
ADVERTISEMENT
Janin dari ibu yang kekurangan gizi akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang tidak sempurna. Saat janin tersebut lahir, ia juga akan mengalami beberapa gangguan, seperti gangguan pada kemampuan kognitif, stamina tubuh rendah, dan mudah sakit. Bahkan, kondisi tersebut dapat bertahan sampai ia dewasa.
Untuk itu, ibu hamil perlu mengetahui empat tanda kekurangan gizi agar dapat segera mengatasinya.

Perkembangan Janin Terganggu

Ilustrasi janin. Foto: Pexels
Kondisi kurang gizi yang dialami ibu hamil dapat berdampak pada janinnya. Janin memiliki risiko berat badan abnormal dan perkembangan organ tubuh dan otak yang terhambat. Untuk itu, ibu disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG minimal tiga kali selama masa kehamilan untuk mengecek kondisi si kecil.

Rentan Sakit

Ilustrasi ibu hamil sakit. Foto: Freepik
Kurang gizi dapat menyebabkan ibu hamil mudah sakit. Pasalnya, kekurangan gizi dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu, ibu disarankan mengkonsumsi makanan kaya gizi dan minum susu untuk meningkatkan imunitas tubuh.
ADVERTISEMENT

Tidak Mengalami Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi timbangan berat badan. Foto: Pixabay/happyveganfit
Normalnya, ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan sampai 14 kg. Jika hal itu tidak terjadi sampai berakhirnya trimester pertama, bisa jadi ibu mengalami kekurangan gizi. Hal tersebut akan berpengaruh pada berat badan janin dalam kandungan.

Anemia

Ilustrasi pusing karena anemia. Foto: Pixabay
Kekurangan gizi, terutama zat besi dan asam folat, dapat membuat ibu hamil rentan mengalami anemia. Ibu akan sering merasa pusing dan mudah lelah. Untuk mengatasinya, ibu disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan hati sapi.
Agar empat tanda tersebut tidak terjadi, penting sekali bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan kaya nutrisi untuk memenuhi kebutuhan gizi. (mit)