5 Alasan Pentingnya Tetap Bahagia di Tengah Wabah Corona

Foto:Pexels/Sound On

Masuknya wabah virus corona ke Indonesia telah menyebabkan kekhawatiran di masyarakat. Penyebarannya yang cepat, serta obat dan vaksinnya yang belum ditemukan, membuat banyak warga merasa cemas.

Belum lagi, masyarakat terus disuguhkan informasi mengenai korban virus corona dari ratusan negara di berbagai belahan dunia. Lengkap dengan jumlah kematian akibat virus COVID-19 tersebut.

Ini semakin diperparah dengan banyaknya informasi keliru mengenai corona yang tersebar di media sosial maupun group aplikasi pesan instan. Semua itu membuat warga sempat panik, terbukti dengan fenomena panic buying yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Dalam menghadapi pandemi ini, pemerintah Indonesia pun menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya himbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, demi menghindari penyebaran corona yang lebih luas.

Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom

Tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, setiap warga juga wajib berupaya untuk menjauhkan dirinya dari penularan corona. Beberapa cara bisa dilakukan, mulai dari pakai masker saat berkegiatan di luar rumah, rajin mencuci tangan, menerapkan etika batuk dan bersin, hingga yang terpenting yaitu menjaga kesehatan mental.

Tidak hanya fisik yang harus dijaga, kesehatan psikis juga tak kalah penting. Rasa cemas akibat wabah corona malah bisa membuat daya tahan tubuh menurun, dan rentan terkena penyakit lain. Yuk simak, lima alasan tetap bahagia di tengah wabah corona.

1. Rasa cemas bikin tubuh rentan sakit

gif by Giphy

Rasa cemas di tengah wabah corona memang sulit dihindari. Namun pastikan kamu tidak cemas berlebihan. Kecemasan yang teramat sangat malah bikin tubuh sakit. Ketika sangat cemas kamu biasanya bakal merasa mual hingga meningkatkan asam lambung. Ini malah membuatmu berisiko terkena penyakit pada sistem pencernaan.

Setiap orang biasanya punya cara tersendiri dalam menyikapi rasa cemas. Cari cara terbaik untukmu menghadapi rasa cemas berlebih. Mulai dari melihat tontonan lucu, mendengarkan musik, membaca buku, hingga memasak bisa jadi kegiatan yang dapat menghindarkanmu dari cemas berlebih.

2. Tidak semua informasi yang tersebar di media sosial bisa dipercaya

Selama menghadapi wabah corona, pastikan kamu tidak mengakses informasi dari sumber yang tidak jelas. Bukan berarti kamu harus menghindari semua informasi yang ada. Kamu harus tetap stay up-to-date mengenai kabar terbaru soal Corona.

Namun pastikan sumber informasi terpercaya. Kamu juga bisa mengakses info soal corona langsung dari situs resmi badan kesehatan dunia WHO atau dari informasi yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan Indonesia.

3. Stres bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh

gif by Giphy

Tidak hanya akibat wabah corona, stres bisa disebabkan banyak faktor. Mulai dari pekerjaan, kehidupan pribadi, dan masih banyak lagi. Stres berlebihan bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Dalam jangka waktu yang panjang, hormon ini bisa menurunkan kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh sudah menurun, penyakit apa pun bisa menyerang.

4. Jangan khawatir, corona bisa disembuhkan

Penyebaran corona memang cepat dan berkesan sulit dihindari, namun bukan berarti tidak bisa disembuhkan. Nyatanya, sudah ada 78 ribu orang di seluruh dunia yang berhasil sembuh dari corona.

Selain itu, obat dan vaksin corona terus diuji coba oleh para ilmuan dunia. Meski begitu, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati. Jaga daya tahan tubuhmu, dan hindari aktivitas di luar rumah jika tidak dibutuhkan.

5. Pelajari cara menjaga kesehatan mental di tengah pandemi

gif by Giphy

Mengutip dari dokumen yang dirilis situs WHO, berikut beberapa cara umum untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi corona.

Menghadapi wabah corona jangan panik namun jangan pula lengah. Tetap waspada mengahadapi corona dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan ya.(rin)