5 Cara Bikin CV biar Dilirik HRD

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi CV. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi CV. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
CV atau curriculum vitae menjadi salah satu dokumen penting yang mesti kamu sertakan saat melamar kerja. Tapi, jangan sembarangan menulis CV ya. Soalnya dokumen ini bisa jadi penentu agar kamu lanjut ke sesi berikutnya dari proses melamar pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Selain desainnya bagus, CV juga harus mencakup informasi untuk mempromosikan diri kamu kepada recruiter. Oleh karenanya, jangan sampai kamu asal-asalan saat bikin CV. Perhatikan beberapa hal ini saat bikin CV biar dilirik HRD.

Buat Profil Diri yang Singkat

Ilustrasi membuat CV. Foto: Getty Images
Profil singkat bisa diletakkan paling atas CV agar HR bisa langsung baca dan menilai profil kamu. Juga jangan bertele-tele dalam menulis profil ya. Soalnya HR biasanya hanya ingin tahu siapa, tujuan, minat, dan kemampuan kamu. Di bagian inilah kamu harus pintar merakit kata-kata untuk mempromosikan dirimu sendiri.

CV Jangan Tebal-Tebal

Ingat, kamu sedang membuat CV bukan skripsi. CV yang bagus biasanya hanya berjumlah dua halaman, tetapi sudah memuat riwayat hidup kamu dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tulis saja poin-poin penting yang berhubungan dengan perusahaan yang kamu lamar atau pekerjaan apa yang kamu tuju. Kalau kamu ingin melamar sebagai content writer, tidak perlu menjabarkan pengalamanmu sebagai komedian.

Jujur Itu Penting

Ilustrasi membuat CV. Foto: Shutter Stock
Hindari menuliskan kebohongan sekecil apa pun dalam CV. Pengalaman, kemampuan, dan riwayat dalam CV kamu harus kredibel dan relevan. Terbiasa jujur akan membuatmu semakin mudah beradaptasi di dunia kerja. Yuk, jadi jujur dalam segala hal!

Perhatikan Bahasa yang Digunakan

Bahasa yang kamu gunakan dalam menulis CV harus konsisten ya, jangan campur-campur karena bisa bikin HR kebingungan. Selain itu, dianjurkan agar menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Kalau HR gak bisa ngerti isi CV kamu, gimana mereka bisa kenal kamu?
ADVERTISEMENT

Pilih Font yang Profesional

Ilustrasi CV. Foto: Shutter Stock
Font yang profesional itu yang gimana? Tentu saja font yang tidak alay dan sulit dibaca. Contohnya, font Times New Roman, Arial, Calibri, dan Gergogia.
Ukuran font juga tidak perlu besar-besar, kamu bisa menggunakan size 10-14 pt. Tidak hanya itu, perhatikan spasi yang kamu gunakan dalam CV ya, jangan terlalu mepet agar HR bisa membaca CV-mu dengan mudah.
Itulah tips menulis CV yang bisa kamu terapkan biar dilirik HRD. Yuk, semangat! ____________
Yuk, jadi perwakilan kampusmu! Raih kesempatan tampil di kumparan dan kelas ekslusif setiap bulan. Daftarkan dirimu segera di kum.pr/buddies.