5 Hal yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Menanggapi Curhat Teman

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
4 Desember 2021 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Ketika dihadapkan pada masalah, selalu ada beragam cara untuk mengatasinya. Atau kamu butuh sekadar bercerita agar perasaan lega. Pasti kita ingin didengarkan dan dikuatkan oleh orang terdekat atas perasaan kita. Namun, terkadang jawabannya cuma "sabar" atau "semangat".
ADVERTISEMENT
Memang benar adanya, ketika menghadapi masalah harus sabar dan semangat. Namun, sebenarnya yang kita butuhkan lebih dari itu. Oleh karenanya, kita juga harus menempatkan sedemikian jika dihadapkan dengan teman yang curhat dengan kita.
Sebelum menanggapi curhat teman atau orang lain, kamu perlu memahami beberapa hal ini terlebih dulu.

Bisa Menjaga Rahasia

Ilustrasi. Foto: pixabay
Ketika kamu dipercaya oleh seseorang atau teman menjadi tempatnya berbagi keluh kesahnya itu artinya mereka yakin jika kamu bisa sedikit melegakan hatinya juga bisa menjaga semua rahasia masalah yang sahabatmu ceritakan kepadamu. Jadi ketika kamu mendapat kepercayaan jangan pernah sekalipun menceritakan kepada siapapun.

Pahami, Apakah Teman Hanya Ingin Didengarkan atau Dikasih Nasihat

Posisi ketika sahabatmu bercerita, kamu harus paham. Apakah sahabatmu ini hanya ingin didengarkan saja atau butuh masukan darimu. Karena tidak setiap orang yang bercerita ingin mendapatkan masukan dan hanya ingin didengarkan saja.
ADVERTISEMENT

Pahami Perasaan Mereka

Ketika mereka bercerita usahakan kamu menyimaknya terlebih dahulu, dengarkan semua hal yang mendetail lalu setelahnya kamu bisa bertanya tanpa menghakiminya. Karena kondisi itu bisa saja kamu tambah melukai mereka yang bercerita padamu.

Memberikan Semangat dan Penghargaan Padanya

Ilustrasi. Foto: pixabay
Temanmu yang sedang curhat pastinya ia telah melewati banyak hal yang sulit sebelumnya. Ia telah berusaha semaksimal mungkin, menyemangati diri sendiri, namun ada satu titik ia akan sangat drop dan membutuhkan teman curhat. Nah, saat ia curhat kepadamu cobalah untuk tidak menyalahkannya. Cobalah untuk menyemangati.

Tidak Membanding-bandingkan dengan Masalahmu

Sikap membandingkan biasanya akan membuat psikis temanmu menjadi lebih drop. Ia akan merasa bertambah salah atau tidak berguna atau bodoh di hadapanmu. Jangan bandingkan masalahmu dengan apa yang ia alami karena tiap orang memiliki kapasitas dan cara yang berbeda-beda dalam menyelesaikan masalah. (daa)
ADVERTISEMENT