5 Kemampuan yang Paling Dicari Tempat Kerja di Masa Resesi

Industri teknologi diprediksi mendominasi dunia kerja di 2022. Foto: Shutterstock

Resesi kini tengah melanda berbagai negara. Imbas dari resesi yang tentu saja meresahkan masyarakat adalah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal sehingga pengangguran akan meningkat.

Mengutip dari Business Insider, PHK massal sangat mungkin terjadi di masa resesi. Pasalnya, penelitian menyebut setidaknya setengah dari tenaga kerja saat ini tidak punya kemampuan untuk menghadapi penurunan keuangan akibat resesi.

Namun, tak perlu khawatir, ada setidaknya lima kemampuan yang bisa dipelajari untuk menghadapi resesi. Berangkat dari sana, mengutip dari berbagai sumber, berikut lima kemampuan tersebut.

1. Keluwesan

Ilustrasi mendelegasikan pekerjaan. Foto: Shutterstock

Karena selalu ada perbedaan di setiap resesi, keluwesan atau fleksibilitas menjadi salah satu keahlian yang diperlukan. Memiliki keluwesan berarti mampu dan mudah menyesuaikan diri.

Guna bisa benar-benar luwes, tentu perlu membiasakan mengerjakan mengerjakan bermacam tugas. Menurut Patrick Petitti selaku CEO Catalant, keluwesan akan sangat dicari terlepas dari resesi atau tidak sekalipun.

2. Kepemimpinan

Meski bukan merupakan seorang pemimpin, kemampuan tersebut akan sangat berguna dalam pekerjaan. Sebab, dengan memahami kepemimpinan, maka orang tersebut akan lebih teratur.

Juga, ketika dalam kondisi darurat seperti resesi, kemampuan untuk memimpin akan penting untuk mengambil keputusan, baik untuk semua maupun guna mengatur diri secara personal.

3. Manajemen proyek

Ilustrasi pekerja di suatu perusahaan. Foto: iStock

Dalam resesi, menurut Kepala ekonom ZipRecruiter Julia Polla, perusahaan akan mencari orang yang bisa mengidentifikasi masalah baru, menyampaikan solusi dengan jelas, dan menjalankan rencana.

4. Produktif

Seseorang dengan produktivitas yang tinggi akan sangat dicari perusahaan-perusahaan di masa resesi. Sebab, di masa ini, perusahaan akan berusaha menjaga produktivitas agar tetap stabil meski dengan orang yang lebih sedikit.

5. Kemampuan berkomunikasi

Dapat berkomunikasi dengan efektif, lancar, dan jelas merupakan kemampuan yang sangat dicari dalam keadaan apapun, termasuk resesi. Bahkan, menurut Pollack, saat ini sulit untuk mendapat pekerja yang punya kemampuan komunikasi bagus.

Beberapa contoh manfaat dari kemampuan komunikasi yang bagus adalah untuk presentasi, email, memberi umpan balik, hingga negosiasi. (bob)