5 Manfaat Memasak bagi Kesehatan Mental Kamu
Konten dari Pengguna
22 Juli 2021 10:38 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain bisa mengasah kemampuan meracik bahan dan bumbu, ternyata memasak juga punya banyak manfaat baik bagi kesehatan mental, lho. Sadar atau tidak, memasak juga membantu pikiran kamu untuk selalu positif.
ADVERTISEMENT
Jarang disadari, ini lima manfaat memasak bagi kesehatan mental .
Melatih Kreativitas
Memasak membuat seseorang lebih kreatif dengan mencoba beberapa resep baru. Bahkan, jika terpaksa, ia bisa mencoba menggunakan bahan alternatif. Oleh karena itu, memasak bisa membuat seseorang lebih kreatif.
Fokus
Gif via Giphy
Dengan memasak, seseorang dituntut untuk selalu fokus dan mengesampingkan beban pikiran yang lain. Oleh karenanya, memasak bisa sangat bagus untuk terapi. Fokus tersebut tentu bisa membuat kamu menjadi lebih jernih pikirannya.
Menjaga Hubungan dengan Orang Lain
Gif via Giphy
Masakan bisa menjadi sesuatu yang mendamaikan, bahkan meningkatkan hubungan dengan orang lain. Dengan menyajikan hidangan atau masakan, kamu bisa menuangkan hati untuk orang lain. Senyuman akan tercipta, terlebih ketika orang lain menikmatinya.
ADVERTISEMENT
Baik untuk Pikiran Selalu Positif
Gif via Giphy
Memasak ternyata juga bisa menjadi salah satu jalan agar pikiran selalu positif. Secara emosional, memasak bisa memberikan ketenangan bagi seseorang. Selain itu, memasak juga bisa menumbuhkan rasa bahagia jika menghasilkan hidangan yang sedap.
Memberi Kepuasan Batin
Gif via Giphy
Kepuasan batin menjadi salah satu reward yang bisa diambil dari memasak suatu makanan . Kamu tentu bisa merasa puas akan kemampuan kamu dalam menyajikan sebuah hidangan. Jika sudah begitu, tentu hal tersebut bisa memotivasi agar diri bisa lebih baik dan semangat lagi. (Ang)
Live Update
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Hossein Amirabdollahian tewas akibat kecelakaan helikopter. Heli itu jatuh saat menyeberangi wilayah pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Minggu (19/5).
Updated 20 Mei 2024, 14:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini