5 Penyakit yang Dapat Ditandai dari Seringnya Pipis di Malam Hari

Ilustrasi sering buang air kecil di malam hari. Foto: Getty Images

Ancaman beberapa penyakit ini mungkin saja kamu alami dari kebiasaan sering buang air kecil ketika di malam hari. Sekilas, sebagian orang menyepelekan hal ini lantaran mungkin sering buang air kecil karena terlalu banyak minum sebelum tidur.

Kebelet di malam hari lebih sering dialami perempuan ketimbang lelaki. Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan 'nocturia'. Pada sebagian orang, hal ini bisa jadi amat mengganggu dan merepotkan.

Jangan anggap sepele hal ini. Buang air kecil di tengah malam jadi cara tubuh untuk menyampaikan indikasi penyakit yang diam-diam bersarang di tubuh kamu. Ada baiknya bagi kamu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Berikut sederet ancaman penyakit yang ditandai oleh buang air kecil di malam hari. Penyakit apa saja? Simak ulasannya.

1. Kekurangan Hormon Antidiuretik

Ilustrasi orang tua rentan terkena kekurangan hormon antidiuretik. Foto: Getty Images

Kondisi ini biasanya berubungan dengan pertambahan usia. Makin tua, makin rentan pula kamu kekurangan hormon antidiuretik.

Hormon ini sejatinya berfungsi untuk mengatur jumlah air yang diekskresi oleh ginjal. Makin berkurang jumlah hormon, maka makin sering pula kamu buang air kecil. Usia 40-an biasanya jadi yang paling rentan mengalami hal ini.

2. Pembesaran Uterus atau Ovarium

Uterus (Foto: Thinkstock)

Penyakit yang ditandai dengan sering buang air kecil lainnya adalah pembesaran uterus atau ovarium bisa disebabkan oleh kista. Semakin besar ukuran kista, maka ia akan menekan kantung kemih. Hal ini secara langsung akan berampak pada makin seringnya kamu buang air kecil. Jangan anggap sepele!

3. Diabetes

Ilustarsi diabetes. Foto: Pixabay

Kadar gula darah yang tinggi bisa jadi penyebab kamu sering buang air kecil, terlebih sampai membangunkan kamu di malam hari. Penderita diabetes akan memiliki urin yang lebih kental dan berwarna kecokelatan.

Gejala terkena diabetes biasanya jika buang air kecil berlebihan diikuti dengan nafsu makan meningkat, badan kurang bertenaga, sering haus, atau kaki kesemutan.

4. Batu Ginjal

Ilustrasi sakit bagian ginjal. Foto: Pixabay

Dalam beberapa kasus, bisa saja kamu sungguh memiliki batu ginjal. Batu ginjal sendiri merupakan bongkahan mineral yang terbentuk dalam kandung kemih manusia.

Jika kamu sering buang air kecil dalam jumlah sedikit dan disertai rasa nyeri pada perut bagian bawah, ada baiknya untuk waspada. Perhatikan juga warna urin. Jika gelap atau keruh dalam waktu lama, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

5. Gangguan Prostat

Prostat bermasalah (Foto: Thinkstock)

Pada lelaki, sering terbangun di malam hari akibat ingin buang air kecil bisa saja berarti ada gangguan prostat. Prostat sendiri merupakan kelenjar kecil (merupakan bagian dari sistem reproduksi) yang ada pada area panggul.

Prostat sendiri berada dekat uretra, saluran kencing yang menghantarkan urin dari kendung kemih ke penis. Jika terjadi pembengkakan prostat, maka tak menutup kemungkinan ia akan menekan kandung kemih hingga menyebabkan intensitas buang air kecil meningkat. (via)