5 Tanda Hubunganmu dengan Pasangan Sebaiknya Berakhir

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
21 Desember 2020 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan yang harus berakhir. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan yang harus berakhir. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani hubungan tak ada satupun pasangan yang mengharapkan sebuah perpisahan. Hubungan yang romantis dan harmonis menjadi idaman setiap pasangan.
ADVERTISEMENT
Namun, tak sedikit pula yang menjalani hubungan yang sebenarnya menyakitkan tetapi memilih tetap bertahan dengan alasan masih cinta. Apalagi jika hubungan dengan pasangan sudah terjalin dalam waktu lama.
Berakhirnya hubungan cinta memang terasa menyakitkan. Banyak perubahan terjadi seketika ketika sudah tidak bersamanya. Meski begitu, terkadang kandasnya hubungan cinta tidak dapat dihindari.
Ada beberapa alasan yang membuat hubungan dengan pasangan memang harus berakhir. Jika sekadar perbedaan pendapat dan kesalahpahaman, masih bisa membuat pasangan tetap bersama.
Namun ada lima hal yang membuatmu dan dia memang harus mengakhiri hubungan. Belum tentu karena sudah saling tidak cinta, tapi karena kamu dan dia memang bukan orang yang tepat. Berikut lima tanda hubunganmu memang harus berakhir.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pasangan yang kasar. Foto: Pexels
Jika kamu menjalani hubungan bersama orang yang kasar, maka jangan ragu untuk meninggalkannya. Jangan sampai kamu malah merasa takut kepada orang yang seharusnya membuatmu merasa paling nyaman.
Apalagi jika si dia sudah main tangan, jangan ragu-ragu untuk bersikap dan selamatkan dirimu dari hubungan yang tidak sehat.
Ilustrasi pasangan. Foto: Pexels
Perbedaan memang seharusnya tidak menjadi halangan dalam sebuah hubungan cinta. Namun, perbedaan mendasar seperti tujuan dan pandangan hidup akan menjadi batu sandungan bagi kamu dan dia di kemudian hari.
Meski begitu, kamu dan dia juga tidak seharusnya mudah mengatakan kata putus hanya karena perbedaan pendapat. Perbedaan di antara kamu dan dia malah bisa menjadi warna dalam hubungan percintaan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pasangan yang selingkuh. Foto: Pexels
Perselingkuhan adalah tanda yang besar untukmu mengakhiri hubungan dengannya. Memang terkadang kamu akan merasa ingin memaafkan si dia, apalagi jika dia telah berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya itu.
Namun sekali perselingkuhan terjadi, kepercayaan di antara kamu dan dia sudah terusik. Akan sulit bagimu untuk menjalani hubungan dengan orang yang tidak kamu percaya. Hubungan cinta harus didasari kepercayaan.
Ilustrasi pasangan yang tidak menghargai. Foto: Pexels
Dia mulai mengatakan hal-hal yang menyakiti perasaanmu tanpa menyesalinya. Dia tidak peka dan tidak peduli terhadap apa yang kamu tidak sukai. Bahkan, si dia rela melakukan tindakan yang membuatmu merasa tidak dihargai, hingga melecehkanmu.
Hubungan cinta adalah hubungan dua arah, kamu dan dia harus saling menghargai. Jangan sampai energimu terhabiskan dengan rasa sedih dan makan hati.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pasangan. Foto: Pexels
Coba tanya ke diri, apakah kamu masih benar-benar mencintainya? Kamu harus bijak membedakan mana rasa cinta, nafsu, hingga sekadar rasa bersalah. Jangan sampai kamu hanya bertahan karena tidak ingin menyakiti hatinya. Ingat, kamu juga punya hati yang harus kamu jaga.
(mon)