5 Tips bagi Generasi Milenial Saat Menjalin Hubungan Agar Lebih Bahagia

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
6 Maret 2020 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret pasangan muda. Foto: Pexels/Ian Panelo
zoom-in-whitePerbesar
Potret pasangan muda. Foto: Pexels/Ian Panelo
ADVERTISEMENT
Sering kali, kita sebagai generasi milenial dihadapkan dengan tentangan maupun tantangan ketika menjalin hubungan dengan orang yang kita cintai. Tentangan dan tantangan tersebut biasanya muncul karena adanya perbedaan latar belakang di antara kita dan pasangan. Entah itu perbedaan asal suku, perbedaan latar belakang sosial, usia yang terpaut jauh, hingga perbedaan agama.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini muncul karena Indonesia, tempat kita tinggal dan berasal, merupakan bangsa yang kolektif dan plural. Karena itu, segala sesuatu yang kita putuskan dalam hidup, seringkali dipengaruhi oleh keputusan keluarga maupun kerabat dengan mempertimbangkan konstruksi sosial yang sudah ada.
Tak terkecuali dalam memilih pasangan, kita sering kali terbelenggu dengan batasan-batasan yang ada. Seperti misalnya, kita harus bersama dengan orang yang memiliki latar belakang suku yang sama. Atau kita akan mendapatkan tentangan ketika menjalin hubungan dengan pasangan yang terpaut usia cukup jauh. Karena adanya konstruksi sosial tersebut, sering kali kita jadi enggak punya kekuasaan atas pilihan-pilihan dalam hidup, sehingga akhirnya mengorbankan kebahagiaan kita sendiri.
Fakta-fakta dari campaign Close Up. Foto: Syifa Nadya Fadhila/kumparan
Data menurut BPS menunjukkan sebanyak 89,3 persen pasangan di Indonesia menikah dengan latar belakang suku yang sama. Namun, dibalik fakta tersebut, timbul banyak permasalahan karena adanya perbedaan pandangan hidup atau argumen yang berkelanjutan. Jadi kesimpulannya, persamaan latar belakang pada pasangan nggak menjamin kebahagiaan dari suatu hubungan, loh. Bukan berarti karena berasal dari suku yang sama, kita akan menjalani hubungan tanpa masalah dan lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Karena menyadari permasalahan tersebut, Close Up menggagas campaign yang bertajuk #SpeakUpYourLove. Campaign ini bertujuan supaya generasi milenial dapat mengutarakan dan memperjuangkan apa yang menjadi pilihannya, tanpa terpengaruh dengan apa yang orang katakan ataupun konstruksi sosial yang telah terbentuk. Dengan begitu, kita bisa lebih memperjuangkan kebahagiaan dan lebih mendedikasikan apa yang kita pilih.
Campaign #SpeakUpForLove dari Close Up. Foto: Syifa Nadya Fadhila/kumparan
Lalu, bagaimana caranya supaya kita bisa menjalani hubungan yang lebih bahagia?

1. Cari tahu lebih dalam karakter kamu dan pasanganmu

Sepasang kekasih. Foto: unsplash/Micahael Easterling
Meskipun berbeda latar belakang, pasti kamu punya alasan yang kuat dalam memperjuangkan hubunganmu. Nah, supaya berani untuk speak up, kamu harus mengetahui alasan-alasan yang membuat hubunganmu dengan pasangan layak untuk diperjuangkan. Kamu perlu membangun argumen yang kuat dengan cara melihat lebih dalam lagi karakter kamu dan pasangan. Seperti misalnya, mencari tahu kecocokan kalian serta kekurangan dan kelebihan masing-masing.
ADVERTISEMENT

2. Komunikasikan kepada orang tua supaya direstui

Komunikasi secara jelas kepada orang tua. Foto: unsplash/Alexis Brown
Setelah mengetahui karakter kamu dan pasangan, sekarang saatnya kamu meminta restu kepada orang tua. Komunikasikan dengan baik alasan kamu memilih pasanganmu yang sekarang. Misalnya meskipun berbeda latar belakang, tetapi kamu merasa sudah sangat cocok dan bisa melengkapi satu sama lain. Nah, sampaikan alasan tersebut supaya kamu bisa memperjuangkan kebahagiaanmu, ya.

3. Berani speak up ketika mendapatkan tantangan

Berani speak up dan menjelaskan alasan pilihanmu. Foto: unsplash/Andrea Tummons
Ketika mendapatkan tantangan, jangan langsung menyerah. Kamu harus berani mengungkapkan alasan-alasan yang sudah kamu buat. Mungkin tidak mudah untuk meyakinkan setiap orang, tetapi nggak ada salahnya untuk memperjuangkan kebahagiaanmu, loh.

4. Atur dan diskusikan rencana jangka panjang bersama pasanganmu

Mengobrol bersama pasangan. Foto: unsplash/Brooke Cagle
Jangan lupa untuk diskusikan rencana jangka panjang bersama dengan pasanganmu. Apakah kalian akan menikah dalam waktu dekat? Atau, ketika nanti sudah menjalani rumah tangga, apakah pasangan kalian mendukung karier yang sudah dibangun? Hal-hal seperti itu harus didiskusikan sejak awal, ya.
ADVERTISEMENT

5. Selalu komunikasikan segala sesuatunya dengan pasanganmu, supaya dapat didiskusikan ketika ada masalah.

Diskusi dengan pasangan. Foto: unsplash/Toa Heftiba
Ketika mendapatkan tentangan maupun tantangan, jangan dipendam sendirian. Selalu diskusikan dengan pasangan jalan keluar dari setiap masalah yang kalian hadapi, supaya dapat menghindari miskomunikasi atau salah paham yang sering terjadi. Intinya, selalu bersikap saling terbuka dan jangan lupa untuk komunikasikan segala sesuatunya, ya. (sif)