5 Tips Jitu Mengatasi Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
21 Mei 2022 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemalas. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemalas. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ketika mendapat tugas yang mudah, ada kalanya seseorang jadi menganggap remeh berujung pada menunda-nundanya. Padahal, dengan menunda-nunda akhirnya bisa menyulitkan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dengan menunda-nunda, pekerjaan akan menumpuk dan berpotensi terlambat diserahkan. Karena itu, bagi yang sudah terbiasa menganggap remeh sebuah tugas, perlu mencoba untuk berhenti menunda-nunda dan langsung mengerjakan.
Menunda-nunda pekerjaan sendiri merupakan aksi menghindari apa yang harus dilakukan sampai akhirnya terlambat. Biasanya, hal tersebut terjadi karena faktor demotivasi lebih besar dari motivasi.
Mengutip Opex Managers, ada setidaknya lima tips jitu agar berhenti menunda-nunda pekerjaan. Berikut tips-tipsnya.

1. Langsung Bergerak

Sebelum rasa malas dan menganggap remeh menguasai, sebaiknya langsung bergerak mengerjakan tugas yang diberikan. Sebab, ketika sudah memulai mengerjakan, biasanya akan ada rasa ingin segera menyelesaikan.
Terlebih, biasanya pekerjaan yang ditunda-tunda tidaklah sulit. Bila langsung mulai mengerjakan, maka besar kemungkinan pekerjaan tersebut akan bisa langsung diselesaikan. Bila sulit, bisa meminta bantuan kepada rekan kerja.
ADVERTISEMENT

2. Mengubah Suasana

Suasana yang membosankan bisa juga jadi sebab seseorang enggan langsung mengerjakan tugasnya. Karena itu, mencari tempat yang baru dari biasanya bisa meningkatkan produktivitas.
Bila bekerja di ruang pribadi, bisa mengubah sekitaran dengan membereskan yang berantakan. Atau menata ulang meja agar terlihat berbeda dari sebelumnya. Penting juga untuk mencari suasana yang dapat menginspirasi mengerjakan dengan segera.

3. Tentukan Waktu Istirahat

Berusaha untuk menghentikan kebiasaan menunda pekerjaan bukan berarti tidak perlu istirahat. Bahkan, pikiran bahwa fokus bekerja akan kehilangan waktu istirahat juga menjadi salah satu alasan orang suka menunda pekerjaan.
Karenanya, lebih baik menentukan waktu untuk beristirahat, terutama bila durasi pengerjaannya ternyata cukup lama. Dengan beristirahat, akan terhindar dari kelelahan serta bisa tetap berenergi.

4. Membagi-bagi yang Perlu Dikerjakan

Meski biasanya penundaan terjadi karena tugasnya mudah, pekerjaan yang sulit pun bisa jadi penyebabnya. Bila kasusnya lantaran pekerjaan sulit yang membutuhkan banyak langkah, bisa dilakukan cara membagi-bagi atau mencicil yang perlu dikerjakan duluan.
ADVERTISEMENT
Nantinya, bila fokus mengerjakan salah satunya terlebih dahulu, tentu akan bisa cepat selesai dan lanjut ke langkah berikutnya. Dengan begitu, rasa ingin menunda-nundanya bisa menghilang.

5. Tidak Perlu Memperumit

Terkadang, orang yang ingin menyelesaikan tugas secara sempurna justru membuat mereka menunda pekerjaan. Padahal, mustahil selalu sempurna di setiap saat. Bahkan, kebanyakan pekerjaan hanya membutuhkan usaha memadai.
Karena itu, tidak perlu memperumit keadaan dengan selalu ingin sempurna. Menjadi perfeksionis memang bagus, tapi tidak bila itu menghambat dalam melakukan yang diperlukan. Lebih baik fokus saja mengerjakan sebisanya. (bob)