5 Tips Memilih Tempat Magang bagi Mahasiswa Tingkat Akhir, Tak Perlu Galau!

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mahasiswa magang. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa magang. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Bagi mahasiswa, magang menjadi momen untuk mempraktikkan ilmu yang selama ini dipelajari saat kuliah. Selain itu juga melatih dan mengenalkan bagaimana sistem bekerja di perusahaan ketika lulus dari dunia perkuliahan.
ADVERTISEMENT
Namun, ketika memilih tempat magang sebaiknya kamu harus memperhatikan banyak hal. Agar tak salah memilih, untuk para mahasiswa sebaiknya catat beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dan perhatikan saat memilih tempat magang.
Apa saja? Yuk simak ulasan berikut.

1. Sesuaikan dengan Minat Kerja yang Diimpikan

Ilustrasi jurnalis. Foto: Getty Images
Saat ingin memilih tempat magang, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah perusahaan tersebut sesuai dengan keinginan atau minat pekerjaan impianmu atau tidak.
Hal ini sangat memengaruhi semangat bekerjamu saat magang. Jika perusahaan tersebut sesuai dengan keinginan minat mencapai pekerjaan impian, pasti akan memudahkanmu dalam menyelesaikan pekerjaan dan membantu mengembangkan skill.

2. Pertimbangkan Lokasi Magang

Ilustrasi ruangan meeting. Foto: Getty Images
Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, lokasi magangmu menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Kamu bisa memilih tempat magang yang memungkinkan untuk melakukan pekerjaan dari rumah agar lebih aman.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun harus bekerja di kantor pastikan kamu dapat menjamin kesehatanmu dengan melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan kembali apakah tempat magangmu posisinya dekat dengan rumah atau ko atau biaya transportasi setimpal dengan pengalaman yang didapatkan.

3. Durasi Bekerja Selama Magang

Ilustrasi bekerja saat magang. Foto: Getty Images
Durasi magang pada umumnya adalah 3-6 bulan, dengan ketentuan yang berbeda-beda dari tiap perusahaan. Selain itu, setiap perusahaan memiliki ketentuan masing-masing apakah mahasiswa magang bekerja denga paruh waktu atau penuh waktu.
Jika urusan perkuliahan kamu sedang sibuk atau kamu harus menyelesaikan skripsi, mempertimbangkan waktu magang juga menjadi hal yang penting kamu perhatikan.
Pastikan kamu dapat bisa membagi waktu dan jangan sampai kelelahan ya!
ADVERTISEMENT

4. Potensi Relasi di Tempat Magang

Ilustrasi lingkungan dunia magang. Foto: Getty Images
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah, apakah tempat magang yang kamu tuju dapat membangun relasi yang luas untuk menuju pekerjaan yang kamu impikan.
Pasalnya, networking saat kerja memiliki banyak manfaat yang baik untuk karier kamu dan kemungkinan bisa menjadi gerbang untuk memasuki pekerjaan yang kamu impikan.

5. Magang yang Dibayar atau Tidak?

Ilustrasi menerima gaji. Foto: Getty Images
Yang terakhir adalah jangan lupa untuk mengetahui apakah magang di perusahaanmu mendapatkan gaji atau tidak. Dikutip dari Forbes, pada dasarnya pengalaman yang didapat saat magang memang jauh lebih penting dibandingkan gaji yang didapatkan.
Anggap saja magang sebagai tempat untuk mengasah skill yang kamu miliki dan menjadi pintu untuk menuju dunia pekerjaan yang kamu dambakan. Namun, jika dibayar, tentu itu menjadi bonus tersendiri buat kamu. (via)
ADVERTISEMENT