6 Hewan yang Jadi Inspirasi Perkembangan Teknologi Modern

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
22 September 2021 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan manusia pada teknologi semakin meningkat. Para ahli pun berlomba-lomba untuk membuat inovasi teknologi yang canggih dan modern. Hadirnya teknologi tersebut diharapkan dapat meringankan pekerjaan manusia.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu? Di antara sekian banyak teknologi terbarukan tersebut, beberapa di antaranya terinspirasi dari kemampuan hewan, loh! Contohnya, enam hewan ini yang menjadi inspirasi terciptanya teknologi modern.

Udang Mantis - Sinar X

Udang mantis. Foto: Wikipedia
Selain enak dikonsumsi, udang jenis mantis menjadi salah satu hewan yang menginspirasi teknologi modern, yaitu mesin sinar X.
Inspirasi ini datang dari penglihatan udang mantis yang lebih baik dari manusia. Manusia memproses pantulan cahaya ke otak terlebih dahulu. Namun, udang mantis mampu melihat pantulan secara langsung dan berfokus pada satu titik.

Burung - GPS dan Kompas

Burung terbang. Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay
Saat ini, kita tidak perlu repot-repot membawa kompas untuk mengetahui arah mata angin. Cukup buka ponsel dan lihat aplikasi khusus yang dapat menunjukkan arah mata angin dengan bantuan GPS. Nah, teknologi macam itu terinspirasi dari burung.
ADVERTISEMENT
Hewan tersebut dikenal sering bermigrasi bersama kawanannya. Belum diketahui alasan pasti mereka bisa terbang tanpa tersesat. Namun, para peneliti percaya bahwa burung bisa jadi mengikuti posisi matahari, bintang, indra penciuman atau mengandalkan sensor magnet.

Burung - Rem Udara

Burung terbang. Gambar oleh Norbert Lukács dari Pixabay
Selain GPS dan Kompas, burung juga menjadi inspirasi terciptanya teknologi rem udara yang digunakan oleh pesawat.
Pada sayap burung, terdapat bulu pada bagian tengah sayap bernama alula. Burung akan membuka sedikit ruang pada bagian tersebut untuk menjaga kestabilan saat ingin mendarat atau memperlambat kecepatan terbang. Kemampuan itulah yang membuat manusia terinspirasi untuk membuat rem udara pada pesawat.

Salamander - Tenaga Surya

Salamander bertitik. Gambar oleh Fred Ménagé dari Pixabay
Selain tumbuhan, ternyata ada hewan yang memanfaatkan sinar matahari untuk bertahan hidup, loh. Hewan tersebut adalah salamander bertitik (Ambystoma maculatum). Kemampuannya bertahan hidup dengan sinar matahari membuat manusia terinspirasi untuk memanfaatkan tenaga surya dalam kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan menemukan bahwa embrio salamander mengandung alga hijau jenis Oophila amblystomatis yang menjadi "panel surya". Alga berfotosintesis dengan bantuan sisa kotoran dalam embrio salamander. Nutrisi yang didapatkan alga dalam proses fotosintesis tersebut juga bermanfaat untuk embrio salamander.

Ikan Hiu - Baju Militer Antibakteri

Ikan hiu. Gambar oleh Christel SAGNIEZ dari Pixabay
Kulit ikan hiu dianggap antibakteri. Hal itulah yang membuat Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membuat baju militer antibakteri layaknya kulit ikan hiu.
Inspirasi ini datang karena sebelumnya mereka selalu direpotkan dengan baju militer yang menjadi lengket saat terkena bakteri. Hal tersebut membawa kerugian 50 juta dolar per tahun.

Kucing - Pisau Lipat

Kucing. Foto: Pixabay
Salah satu barang yang dibawa oleh pendaki gunung adalah pisau lipat. Selain praktis, pisau lipat juga bisa jadi barang serbaguna, seperti untuk memotong tali, membuka bungkus atau kaleng makanan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, ide membuat pisau lipat tersebut ternyata datang dari kucing. Hewan gemas tersebut memiliki cakar yang bisa disembunyikan di sela-sela jarinya. Itulah yang menginspirasi manusia membuat pisau lipat yang praktis dan bisa dibawa ke mana-mana.
Itu tadi enam hewan yang menjadi inspirasi terciptanya teknologi modern. Kira-kira, di masa depan ada lagi nggak ya hewan yang menjadi inspirator munculnya teknologi baru? (mit)