6 Tanda Kelahiran Prematur yang Perlu Ibu Hamil Waspadai

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 10:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu yang akan melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu yang akan melahirkan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil normalnya akan melahirkan saat usia kehamilan memasuki 37-40 minggu. Namun, jika kelahiran terjadi lebih cepat dari masa normalnya, hal itu disebut sebagai kelahiran prematur aau kelahiran dini.
ADVERTISEMENT
Kelahiran prematur merupakan hal yang sering dikhawatirkan oleh ibu hamil. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh masalah kesehatan pada janin, seperti gangguan neurologis atau cacat fisik. Bayi prematur memiliki organ tubuh yang belum berkembang sempurna.
Dikutip dari kumparanMOM, berikut ini enam tanda kelahiran prematur yang wajib diketahui oleh ibu hamil.

Munculnya Kontraksi Palsu yang Tidak Teratur

Ilustrasi kontraksi. Foto: Shutterstock
Kontraksi merupakan tanda akan terjadinya kelahiran. Ada dua jenis kontraksi, yaitu kontraksi asli dan kontraksi palsu. Kontraksi palsu yang kontraksi braxton-hicks muncul pada tiga sampai empat minggu sebelum melahirkan secara tidak teratur. Kontraksi palsu akan membuat ibu hamil merasakan kram di perut bagian bawah.

Kontraksi Asli Datang Lebih Cepat

Setelah merasakan kontraksi palsu yang tidak teratur, ibu hamil akan merasakan kontraksi asli lebih cepat sebelum usia kandungan menginjak 37 minggu. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa ibu akan melahirkan bayi prematur.
ADVERTISEMENT

Darah atau Cairan Keluar dari Vagina

Ilustrasi ibu yang akan melahirkan. Foto: PIxabay
Keluarnya darah atau cairan berwarna kecoklatan dari vagina bisa menjadi tanda kelahiran prematur. Hal ini bisa menjadi sinyal kalau ketuban ibu pecah. Cairan yang keluar tersebut bisa jadi merupakan lendir yang melindungi leher rahim.
Jika mengalami hal itu, tenangkan diri sejenak dan atur napas agar tidak terlalu panik. Minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Minta suami atau orang di sekitar untuk menghubungi dokter apabila muncul rasa sakit yang berlebihan.

Keluar Gumpalan Lendir

Selain darah dan cairan kecokelatan, kelahiran prematur juga ditandai dengan keluarnya gumpalan lendir yang kental dari melalui saluran serviks dan vagina. Biasanya, hal tersebut disertai dengan kontraksi ringan. Ibu hamil perlu waspada karena tanda ini terjadi dua minggu bahkan beberapa jam sebelum persalinan.
ADVERTISEMENT

Ketuban Pecah

Ilustrasi ibu yang akan melahirkan. Foto: Shutterstock
Kelahiran prematur ditandai dengan pecahnya ketuban lebih cepat sebelum waktunya. Ketuban pecah ditandai dengan keluarnya cairan hangat berbau apek dari vagina dan mengalir di kaki. Segera hubungi dokter bila hal tersebut terjadi.

Tekanan pada Panggul

Bila ibu hamil merasakan kanan yang berat pada panggul, bisa jadi janin dalam kandungan sudah turun ke panggul. Kondisi yang terjadi pada dua sampai empat minggu sebelum persalinan ini biasanya disertai frekuensi buang air kecil dan tekanan pada dubur.
Selain itu, kemungkinan ibu akan merasakan sedikit sesak napas ketika janin mulai tenang dan menjauh dari diafragma.
Itu tadi enam tanda kelahiran prematur yang wajib diketahui oleh ibu hamil. Segera minta pertolongan medis jika hal tersebut terjadi. (mit)
ADVERTISEMENT