news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Agar Hidup Lebih Tenang, 5 Cara Sederhana Ini Membantumu Sembuh dari Trauma

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
21 April 2022 8:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi garis kehidupan manusia bahwa tidak selamanya akan selalu merasakan bahagia. Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Pengalaman pahit tersebut ada kalanya bersifat ringan, sedang, hingga berat yang bisa menyebabkan seseorang mengalami trauma psikis dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Mengutip Medical News Today, trauma merupakan pengalaman emosional yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari memori kejadian buruk di masa silam. Kondisi kejiwaan ini biasanya disebabkan oleh suatu kejadian buruk dan cara seseorang dalam memaknai peristiwa menyakitkan tersebut.
Di samping itu, kondisi traumatis ini dapat bersifat objektif maupun subjektif, baik itu karena kekerasan fisik, emosional, hingga kejadian yang mengancam nyawa. Keadaan ini jika tidak segera diatasi maka dapat memicu terjadinya gangguan lain yang sangat berbahaya, lho. Lalu, bagaimana cara mengatasi trauma?
1. Bersikap Terbuka
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Cara mengatasi trauma yaitu berusaha untuk selalu bersikap terbuka. Semakin kamu menghindari masalah dan mencoba menutup-nutupi peristiwa, dapat membuat keadaan kian memburuk. Oleh karena itu, mencoba untuk memaafkan diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan diri menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi trauma.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bersikap terbuka terhadap orang-orang terdekat seperti sering mencurahkan perasaan dan isi hati bisa menjadi obat psikologis agar suasana hati lebih tenang dan tentram. Mencurahkan isi hati ini juga bisa dilakukan dengan cara-cara lain seperti menulis, melukis, dan melakukan berbagai aktivitas yang bisa membuat hati lega.
2. Selalu Bersyukur
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Hal inilah yang kemudian harus disadari bahwa kita tidak hidup sendiri dan masih banyak orang di luar sana yang mengalami masalah lebih besar.
Salah satu puncak kebahagiaan ialah ketika seseorang mampu bersyukur dengan apa yang dimiliki. Selalu percaya bahwa semua masalah yang kita hadapi sekarang adalah upaya mendewasakan diri agar ke depan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, masih banyak hal di dunia ini yang patut kita syukuri seperti memiliki sahabat, keluarga, dan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
3. Meditasi
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Salah satu cara mengatasi trauma yang paling mudah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, Pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.
Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis.
4. Berusaha Menghadapi Rasa Takut
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Cara mengatasi trauma berikutnya yaitu selalu berusaha menghadapi rasa takut. Seseorang yang memiliki rasa takut yang berlebihan bisa menurunkan produktivitas saat menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menguatkan hati dan selalu berusaha untuk berpikir positif.
Di samping itu, saat kita sedang dihadapkan dengan berbagai persoalan, yang harus kita lakukan ialah selalu mengambil atau melihat sisi baiknya. Usahakan untuk selalu menghindari untuk mencari kesalahan orang lain, dengan begitu, akan melatih pikiran kita menjadi lebih positif.
ADVERTISEMENT
5. Selalu Mengingat Hal-Hal Baik
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Setiap orang dapat dipastikan selama hidupnya pernah melakukan hal-hal yang baik. Mengingat-ingat kembali peristiwa atau kebaikan yang pernah kita lakukan, bisa membuat diri kita lebih bisa bersyukur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam berpikir dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatur perasaan dan perilaku ketika berada dalam tekanan.
Di samping itu, menghindari untuk selalu menyalahkan diri sendiri juga dapat membantu memperbaiki cara pandang kita terhadap segala sesuatu. Dengan begitu, pikiran dan hati kita akan jauh lebih tenang saat menghadapi berbagai persoalan yang sedang kita hadapi.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menyembuhkan trauma di masa lalumu. Selamat mencoba! (yrs)