Amankah Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Anak? Begini Kata Dokter

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
17 Desember 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi susu formula. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu formula. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memilih merek susu formula memang bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan ketelitian saat membeli yakni dengan cara melihat kandung gizi yang terdapat di dalamnya. Selain itu, sebaiknya ada rekomendasi dari dokter spesialis anak sebelum benar-benar ingin membelinya.
ADVERTISEMENT
Saat memberikannya pada anak juga perlu kecermatan. Bahkan ada pula yang menyarankan untuk memberi dua merek susu formula sekaligus pada anak.
Misalnya saat susu formula merek A sudah mau habis namun ibu tidak punya persediaan atau hanya bisa menemukan susu formula baru merek B. Bisa juga, karena ingin beralih atau ganti susu, tapi merasa perlu pelan-pelan memperkenalkan rasanya dulu. Alasannya bisa beragam.
Namun, sebenarnya tindakan ini diperbolehkan atau tidak, ya?

Mencampur Dua Merek Susu Formula untuk Anak

Susu formula Foto: Shutterstock
Mengutip dari Verywell Family, mencampur dua merek susu formula ternyata diperbolehkan. Metode ini dapat digunakan jika si kecil tampak lebih lahap saat meminum campuran susu itu.
Cara ini juga dianggap dapat menguntungkan secara ekonomis. Misalnya ibu mencampur merek susu formula yang mahal dengan yang lebih murah dalam porsi 50:50.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan hal itu, kumparan menghubungi Dokter Spesialis Anak dr. Aryana Diani SpA. Menurutnya, mencampur dua merek susu formula memang aman saja diminum anak, namun dengan syarat tertentu.

Tips Mencampur Dua Merek Susu Formula

Ilustrasi Susu Formula (Foto: Shutterstock)
dr. Aryana mengungkapkan, jika ingin mencampurkna dua merek susu formula, alangkah baiknya masing-masing susu formula tersebut dicampur dengan air. Kemudian, saat masing-masing susu sudah siap diminum, campurkan kedua susu tersebut menjadi satu.
"Sebaiknya susu formula itu dibikin sendiri-sendiri dulu, baru dicampur. Molekulnya sudah stabil dan mencampurnya enggak mempengaruhi kandungan nutrisinya," papar dr. Aryana seperti dikutip dari kumparanMOM.
Lebih lanjut, dr. Aryana menjelaskan susu formula bubuk akan bereaksi saat dicampur air. Proses pelarutan homogen ini membuat molekul-molekul susu menjadi stabil. Namun, jika mencampur dua merek susu formula saat masih jadi bubuk, tidak diketahui apakah reaksinya saat bertemu air akan saling memengaruhi komponennya.
Cara Menyiapkan Susu Formula (Foto: Shutterstock)
Jadi, eksperimen mencampur dua merek susu formula boleh-boleh saja jika balita atau anak dianggap lebih menyukainya. Jika tubuh anak tidak bereaksi negatif pada protein susu formula itu, seperti mengeluarkan banyak gas, bersendawa, atau meludah maka metode ini sah-sah saja.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebaiknya tidak mengganti merek susu formula terlalu sering untuk mengetahui jenis mana yang paling cocok untuk si kecil. (mon)