Apa Itu Diet Defisit Kalori yang Lagi Ngetren untuk Menurunkan Berat Badan?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
29 Juli 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi diet. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurunkan berat badan, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan melakukan diet. Belakangan, buat yang mau ngurusin badan, ada diet yang sedang ngetren, lho, namanya defisit kalori.
ADVERTISEMENT
Buat yang belum tahu dan bertanya-tanya, apa sih defisit kalori itu? Mengutip dari WebMD, bila ingin menurunkan berat badan, maka perlu melakukan diet dengan mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar. Itulah yang dinamakan defisit kalori.
Jadi, kalau makanan yang dikonsumsi kalorinya lebih besar dari yang sehari-hari dibakar, maka tidak ada defisit kalori. Akhirnya, ya, berat badan tidak akan mengalami penurunan, dong.
Menurut Paul Frysh selaku pemerhati kesehatan, ada dua cara meningkatkan defisit kalori. Pertama adalah mengubah banyaknya makanan yang sehari-hari dikonsumsi, kedua yakni berolahraga. Kombinasi keduanya akan dianjurkan untuk penurunan berat badan.

Cara Diet Defisit Kalori

Ilustrasi Perhatikan pola makan dan asupan makanan. Sumber: Pixabay
Tidak ada cara terbaik untuk mengurangi asupan kalori. Secara umum, seperti yang dibilang sebelumnya, selama kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari pembakaran, maka berat badan akan ikut berkurang.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang paling ampuh adalah mengganti kebiasaan mengkonsumsi minuman manis menjadi air putih saja. Dengan kebiasaan itu saja, berat badan bisa berkurang hingga 2 persen dalam waktu enam bulan.
Lalu, ada lima jenis makanan yang turut membantu diet defisit kalori, di antaranya buah-buahan dan sayuran segar, protein bebas lemak, serealia utuh, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
Hanya, sebaiknya tidak sembarangan juga dengan mengurangi makan terlalu banyak. Bakal lebih baik bila menggunakan jasa ahli untuk menentukan porsi serta kalori harian. Juga, tentu tidak lupa berolahraga.

Olahraga untuk Defisit Kalori

Ilustrasi olahraga. Foto: Unsplash
Defisit kalori memang memegang peran terbesar dalam mengurangi berat badan. Tapi tak bisa dimungkiri bahwa itu merupakan kombinasi dengan olahraga. Olahraga 10 menit saja sudah cukup dalam sehari, bakal bagus bila bisa lebih, sekitar 30-45 menit.
ADVERTISEMENT
Buat yang mau olahraga berat, terutama yang kelebihan berat badan, disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Lagipula, olahraga berat bukan terbaik, melainkan yang secara rutin.

Defisit Kalori untuk Pemula

Ilustrasi defisit kalori. Foto: Freepik.com
Buat pemula, setidaknya makan 1.200 sampai 1.500 kalori per hari, sementara pria 1.500 sampai 1.800 kalori harian. Lebih rendah dari itu bisa tidak sehati. Bakal lebih baik bila konsultasi ke dokter mengenai kalori minimal dalam sehari.
Beberapa aplikasi di smartphone bakal membantu banget. Sebab, aplikasi-aplikasi tersebut bisa mencatat seberapa banyak kalori yang dikonsumsi dalam sehari, jadi bisa sambil mengecek.
Terlepas dari itu, perlu diingat, bisa jadi Anda tidak membutuhkan diet defisit kalori. Sebaiknya, defisit kalori dilakukan untuk orang yang benar-benar butuh mengurangi berat badan dan karena alasan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, kalau mau melakukan program diet, dianjurkan untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Apalagi kalau Anda punya masalah kesehatan. (bob)