Apa Itu Hamil Kosong? Kenali Penyebab dan Tanda-tandanya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
28 September 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hamil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Hamil dan kehadiran buah hati merupakan momen yang dinanti-nanti oleh pasangan suami-istri. Sekadar melihat dua garis biru di testpack pun sudah cukup membuat bahagia. Namun, berbagai hal sering kali memupuskan harapan tersebut. Salah satunya hamil kosong.
ADVERTISEMENT
Bukan karena hal gaib, hamil kosong bisa dijelaskan dari kacamata medis. Berikut uraiannya.

Definisi dan Penyebab Hamil Kosong

Hamil kosong atau kehamilan anembryonic (tidak ada embrio) adalah kondisi tidak adanya janin dalam perut ibu hamil. Ketika dilihat dengan USG, rahim tersebut ternyata kosong. Hamil kosong juga bisa menjadi penyebab kegagalan kehamilan dini atau keguguran.
Kondisi yang bisa disebut juga sebagai blighted ovum ini disebabkan oleh tidak sempurnanya proses menuju kehamilan. Hal tersebut bisa karena rendahnya kualitas sperma atau sel telur. Adanya masalah dalam pembelahan sel juga dapat menjadi penyebabnya.
Ilustrasi konsultasi ke dokter kandungan. Foto: Pixabay

Tanda-Tanda Hamil Kosong

Pada hamil kosong, sel telur yang telah dibuahi oleh sperma ternyata tidak berkembang dengan baik. Bahkan, tidak ada tanda-tanda terbentuknya janin.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang mengalami hamil kosong akan merasakan tanda-tanda keguguran, seperti kram perut, terdapat bercak atau darah pada vagina, dan perut terasa lebih berat. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Hamil kosong merupakan hal yang tidak bisa dicegah. Wanita yang pernah mengalami hal ini disarankan untuk konsultasi ke dokter jika ingin hamil lagi.
Biasanya, dokter akan merekomendasikan agar sang ibu menunggu 1-3 periode menstruasi setelah hamil kosong terjadi jika ingin kembali melakukan program hamil. Selain itu, dokter akan menyarankan pasangan suami istri untuk melakukan uji genetik sebagai bentuk antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. (mit)