Apa Itu Hari Waspada Cacing Nasional? Berikut Penjelasan dan Sejarahnya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
26 Juli 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tubuh anak lemas. (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tubuh anak lemas. (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Setiap 23 Juli, Indonesia merayakan Hari Waspada Cacing Nasional. Hanya saja, mungkin belum banyak yang mengetahui hari besar tersebut sebenarnya untuk apa dan bagaimana sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), tujuan Hari Waspada Cacing Nasional adalah meningkatkan kesadaran akan bahaya cacingan, penyakit umum dialami anak Indonesia yang mana bisa menurunkan kesehatan penderita.
Sementara sejarahnya bermula ketika Kemenkes, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan produsen obat cacing Johnson & Johnson, untuk mencanangkan Hari Waspada Cacing pada 23 Juli 2010.
Gejala anak cacingan. (Foto: Thinkstock )
Acara yang diselenggarakan di Gelanggang Samudra Ancol tersebut dihadiri Hartati Samsudin, yang saat itu menjabat Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan PPM Kementerian Kesehatan.
Salah satu yang menengarai dicanangkannya Hari Waspada Cacing adalah sebuah hasil survey, yang mana ketika itu menyatakan sebesar 30 persen anak Indonesia menderita penyakit cacingan.
Penyakit cacingan sendiri bisa menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan. Hal tersebut membuat anak-anak jadi lesu dan tak bersemangat, bakal berimbas pada penurunan prestasi anak. Karenanya, Kemenkes merasa masalah cacingan perlu diperhatikan.
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
“Untuk mengendalikan dan memberantas semua penyakit yang penting adalah kemitraan, kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat yang bisa mandiri menjaga kesehatannya,” ujar Hartati ketika itu.
ADVERTISEMENT
Mengenai Hari Waspada Cacing, dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan pengetahuan orang tua, anak serta, pendidik, serta masyarakat umum soal bahaya penyakit infeksi akibat cacing agar dapat menghindarinya.
Setiap tahun, sebuah acara yang diselenggarakan Kemenkes, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Johnson & Johnson diikuti oleh ribuan anak dari berbagai Sekolah Dasar.
Program 3J pun disuarakan, yaitu jaga kebersihan diri, jaga kebersihan makanan, dan jaga kebersihan lingkungan. Program tersebut bertujuan mencegah terjadinya cacingan. (bob)